Kasus DBD Solo Meluas, 4 Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 18 April 2024
Kasus DBD Solo Meluas, 4 Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. (Foto: Unsplash/Wolfgang Hasselmann

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah mencatat sebanyak empat orang meninggal karena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah korban ini bertambah dua orang jika dibandingkan pada bulan Maret.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Tenny Setyoharini, mengatakan penularan DBD di Kota Solo dari Januari hingga April tahun ini naik. Sebanyak 72 kasus telah ditemukan dan empat orang di antaranya meninggal dunia.

Baca juga:

Trombosit Turun saat DBD, Atasi dengan Cara Ini

“Sampai April ini terdapat 72 kasus telah ditemukan dan empat orang di antaranya meninggal dunia,” kata Tenny, Kamis (18/4).

Dikatakannya, dengan kondisi ini insiden rate mencapai 12,28 per 100.000 penduduk. Sementara Case fatality rate mencapai 5,5 persen.

“Kasus tahun lalu 99 kasus dan empat orang di antaranya meninggal dunia. Tahun ini kasusnya sudah mencapai 72. Kami semua harus waspada,” katanya.

Empat orang yang meninggal dunia tahun ini datang dari berbagai usia, mulai dari belasan tahun sampai sekitar 50 tahun. Orang yang meninggal dunia akibat DBD sudah mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dengan rawat jalan.

Siklus penyakit demam berdarah, lanjut dia, sulit diprediksi. Dimana kondisi demam turun tapi sebenarnya itu harus diwaspadai.

“Mungkin itu yang tidak disadari orang tua, yang menimbulkan korban terlambat tertangani DBD hingga meninggal dunia,” katanya.

Baca juga:

Kematian Akibat DBD Meningkat, Bamsoet Minta Gelar Vaksinasi

Menurut dia, proses penyakit DBD tergolong cepat dan tergantung daya tahan tubuh masing-masing orang. Pasien yang dicurigai terserang DBD dianjurkan menjalani rawat inap. Para orang tua biasanya melihat kondisi anaknya untuk memutuskan rawat inap atau jalan.

“Kasus DBD terbanyak di Kelurahan Kadipiro 13 kasus dan Kelurahan Mojosongo delapan kasus,” papar dia.

Tenny menambahkan kesadaran masyarakat menjadi faktor kunci mencegah penularan DBD. Upaya pencegahan dengan pemberantasan sarang nyamuk serta kesadaran akan gejala yang timbul dari infeksi virus dengue harus ditingkatkan untuk menekan risiko kematian.

“Kami juga sudah melakukan fogging sebagai pencegahan DBD. Fogging dilakukan apabila ada kasus di suatu wilayah, house index lebih dari 5%, dan ada tambahan kasus,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Sempat Sakit DBD, Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdul Qodir Alkatiri Meninggal Dunia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan