Kesehatan

Trombosit Turun saat DBD, Atasi dengan Cara Ini

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 17 April 2024
Trombosit Turun saat DBD, Atasi dengan Cara Ini

Cara terbaik meningkatkan trombosit saat terkena DBD. (Foto: Pexels/Frank Meriño)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PENURUNAN trombosit menjadi gejala khas untuk sakit demam berdarah dengue (DBD). Kondisi penurunan trombosit DBD ini perlu segera ditangani karena dapat memicu terjadinya komplikasi serius, seperti perdarahan hebat, dan sindrom dengue shock.

Seperti dilansir Alodokter, para penderita DBD secara umum mengalami gejala khas trombositopenia atau penurunan trombosit dalam darah. Hal itulah yang dapat memicu terjadinya perdarahan, seperti mimisan, pendarahan di gusi, muntah, atau buang air besar berdarah.

Penyebab trombosit turun saat DBD

Penurunan jumlah trombosit saat DBD diduga terjadi karena trombosit dalam pembuluh darah mengalami kerusakan atau produksi trombosit dari sumsum tulang berkurang akibat infeksi virus dengue.

Jumlah normal trombosit dalam tubuh yakni 150.000–450.000 sel per mikroliter darah. Sementara itu, saat mengalami DBD, jumlah trombosit akan mengalami penurunan, bahkan hingga kurang dari 100.000 sel per mikroliter.

Penurunan trombosit ini umumnya terjadi pada hari keempat setelah terinfeksi virus dengue dan akan terus mengalami penurunan hingga hari keenam, lalu biasanya akan naik secara perlahan pada hari selanjutnya.

Kadar trombosit yang lebih rendah daripada batas normal bisa meningkatkan risiko perdarahan. Oleh karena itu, penderita DBD yang mengalami trombositopenia perlu melakukan tes darah secara rutin.

Mengatasi penurunan trombosit saat DBD

Tidak ada metode khusus untuk mengatasi trombositopenia dan menangani DBD. Pengobatan DBD umumnya dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah infeksi virus semakin memburuk.

Meski begitu, ketika menderita DBD, kamu masih bisa mengonsumsi berbagai makanan tinggi vitamin yang bisa membantu tubuh untuk menghasilkan dan mempertahankan trombosit dalam darah. Berikut beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan untuk mengatasi penurunan trombosit saat DBD:

- Vitamin B12

Vitamin B12 berperan dalam menjaga kesehatan sel darah, termasuk trombosit. Untuk mendapatkan asupan vitamin B12, kamu dapat mengonsumsi hati sapi, telur, susu, dan keju.

- Asam folat

Selain vitamin B12, folat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta pembentukan sel darah dan salah satunya trombosit. Sumber folat yang dapat kamu konsumsi meliputi kacang-kacangan, jeruk, dan sayuran hijau seperti bayam.

- Vitamin C

Tidak hanya dapat memperkuat imunitas tubuh, vitamin C juga dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah saat DBD dan membantu proses pembekuan darah. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin ini, kamu disarankan mengonsumsi buah seperti jeruk, kiwi, mangga, dan jambu biji.

Selain asupan vitamin tersebut, perhatikan juga asupan carianmu saat terkena DBD. Kamu amat dianjurkan minum 2 liter air putih atau delapan gelas setiap hari.(*)

#Kesehatan #Demam Berdarah #Demam Berdarah Dengue
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan