Pengolaan Dana Haji Untuk Infrastruktur Dirasa Tepat

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 06 Agustus 2017
Pengolaan Dana Haji Untuk Infrastruktur Dirasa Tepat

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan pengelolaan dana haji untuk infrasturktur dirasa tepat, karena minim risiko dan mempunyai keuntungan yang tinggi.

"Dari segi risiko, bisa dikatakan investasi di infrastruktur tersebut minim risiko dan keuntungannya tinggi. Ini uniknya investasi di bidang infrastruktur karena bentuknya konsesi," ujar Bambang dalam diskusi publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Sabtu (5/8).

Bambang memberi contoh investasi di bidang infrastruktur seperti bandara. "Tak mungkin ada lima bandara di suatu kota. Paling banyak hanya dua bandara saja di suatu kota," katanya.

Begitu juga dengan pembangkit listrik yang juga menguntungkan asalkan sudah ada perjanjian dengan PLN untuk membeli listrik yang diproduksi atau kontrak jual-beli listrik.

"Investasi di bidang infrastruktur itu tidak langsung terjun ke proyeknya tersebut, tetapi bisa melalui Sukuk (surat utang syariah) yang dikeluarkan oleh korporasi seperti PLN," katanya.

Dia juga mendorong pengelolaan dana haji tersebut untuk Sukuk yang sudah menghasilkan seperti Jalan Tol Jagorawi.

Bambang menyebutkan dana haji merupakan dana jangka panjang, sedangkan infrastruktur juga proyek jangka panjang. "Jadi sangat cocok, proyek jangka panjang menggunakan dana jangka jangka panjang," katanya.

Selama ini pengelolaan dana haji hanya dilakukan dengan menginvestasikannya melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Sukuk dan surat berharga lainnya sehingga manfaatnya tidak bisa dirasakan dengan jelas.

Hal itu berbeda dengan yang dilakukan pemerintah Malaysia yang membentuk Lembaga Tabungan Haji Malaysia (LTHM) sejak 1963, yang berinvestasi di proyek-proyek yang menguntungkan.

"LTHM ini sekarang berinvestasi di berbagai negara termasuk di Indonesia," kata dia.

Hingga saat ini, aset bersih dari LTHM tersebut mencapai 59,5 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp180 triliun. Dari hasil pengelolaan dana haji tersebut, jamaah haji asal Malaysia hanya membayar separuh dari biaya haji yang dibebankan.

"Malaysia hanya bayar separuh dari biaya haji. Jadi dengan pengelolaan yang baik, maka beban haji akan berkurang. Itu yang kami harapkan terjadi di Indonesia," kata dia.

Saat ini dana yang bisa dikelola sebanyak Rp99,34 triliun yang berasal dari dana haji sebesar Rp96,29 triliun dan dana abadi umat sebanyak Rp3,05 triliun. Dana tersebut akan dikelola Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). (*)

Sumber: ANTARA

#Bappenas #Kasus Dana Haji #Bambang Brodjonegoro #Biaya Ibadah Haji
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Buntut Beras Oplosan, Pemerintah Hilangkan HET Beras Premium dan Medium
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan untuk beras biasa hanya akan ada satu harga eceran tertinggi (HET), tak lagi ada HET medium atau HET premium.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Buntut Beras Oplosan, Pemerintah Hilangkan HET Beras Premium dan Medium
Indonesia
Lion Air Kirim 2 Pesawat A330-343 Buat Angkut Jemaah Haji di Kalimantan Selatan
Masing-masing pesawat tersebut memiliki kapasitas untuk menerbangkan 423 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Lion Air Kirim 2 Pesawat A330-343 Buat Angkut Jemaah Haji di Kalimantan Selatan
Indonesia
Bappenas Andalkan Danantara Pacu Investasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bappenas turut membahas model pengelolaan investasi Danatara, termasuk model Temasek
Wisnu Cipto - Senin, 03 Maret 2025
Bappenas Andalkan Danantara Pacu Investasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Indonesia
Intrupsi Selly Berujung Rapat Komisi VIII-Menag Bahas Biaya Haji 2025 Ditunda
Sesaat setelah rapat dibuka sekitar pukul 15.00 WIB, anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina sempat melakukan interupsi.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
Intrupsi Selly Berujung Rapat Komisi VIII-Menag Bahas Biaya Haji 2025 Ditunda
Indonesia
Defisit APBN Melebar, Bappenas: Pemerintahan Selanjutnya Lebih Leluasa
Rasio utang pada batas di rentang 37,9-38,71 persen terhadap PDB.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Juni 2024
Defisit APBN Melebar, Bappenas: Pemerintahan Selanjutnya Lebih Leluasa
Indonesia
Tantangan Pemerintah Bikin Nol Persen Kemiskinan Ekstrem
Sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2024. Di mana, pada tahun 2045, mendapat amanat untuk dapat mewujudkan Indonesia maju.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Tantangan Pemerintah Bikin Nol Persen Kemiskinan Ekstrem
Indonesia
Anggota DPR Berikan Solusi untuk Tekan Ongkos Naik Haji Tahun Depan
Menurut Wisnu biaya tersebut bisa ditekan dengan sejumlah alternatif yang bisa dilakukan Pemerintah.
Andika Pratama - Sabtu, 18 November 2023
Anggota DPR Berikan Solusi untuk Tekan Ongkos Naik Haji Tahun Depan
Indonesia
MUI Sebut Usulan Kenaikan Biaya Haji di Atas Rp 100 Juta Kemahalan
"Kenaikan ongkos haji di atas 100 jt itu termasuk mahal," kata Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Jumat (17/11).
Andika Pratama - Jumat, 17 November 2023
MUI Sebut Usulan Kenaikan Biaya Haji di Atas Rp 100 Juta Kemahalan
Indonesia
Wacana Gaji Tunggal untuk PNS
Pemerintah akan mengubah skema pemberian gaji dan tunjangan PNS menjadi single salary atau gaji tunggal.
Mula Akmal - Jumat, 15 September 2023
Wacana Gaji Tunggal untuk PNS
Indonesia
Pemerintah akan Intervensi Daerah dengan Tingkat Stunting Tinggi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan intervensi pengentasan stunting akan dilakukan terutama di daerah-daerah dengan tingkat cukup tinggi, khususnya Pulau Jawa.
Mula Akmal - Rabu, 16 Agustus 2023
Pemerintah akan Intervensi Daerah dengan Tingkat Stunting Tinggi
Bagikan