Pengidap HIV/AIDS Menjamur, Pemda Kotawaringin Bagi-bagi Kondom ke PSK

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 27 November 2017
Pengidap HIV/AIDS Menjamur, Pemda Kotawaringin Bagi-bagi Kondom ke PSK

Kondom. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penularan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah semakin memprihatinkan dan belakangan ini penderitanya terus bertambah dan menyerang generasi muda.

"Penyebab meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kotim tidak lepas dari perilaku buruk penderitanya, misalnya berhubungan berganti-ganti pasangan, berhubungan dengan pekerja seks komersial yang mengidap HIV," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kotim, Asyikin Arpan sperti dilansir Antara, Minggu (26/11).

Selain itu dari penggunaan jarum suntik terkontaminasi virus HIV dan lainnya penularan penyakit penyakit HIV/AIDS.

Penderita penyakit HIV/AIDS di Kotawaringin Timur ibarat fenomena gunung es yang terlihat kecil di permukaan, namun besar di bagian bawah.

Penderitanya kini tidak hanya pria dewasa, tetapi juga remaja, ibu rumah tangga yang tertular dari suami, bahkan bayi yang tertular dari ibunya.

Data Komisi Penanggulangan AIDS Kotawaringin Timur, sejak 2012 hingga Juni 2017, jumlah penderita HIV sebanyak 238 orang dan AIDS sebanyak 48 orang. Terdiri dari laki-laki sebanyak 78 orang dan perempuan 160 orang.

Dari segi usia, sebanyak 4 orang penderita HIV merupakan anak berusia di bawah empat tahun. Penderita terbanyak berusia 25 tahun hingga 49 tahun 181 orang, disusul usia 20 tahun hingga 24 tahun 42 orang, usia 15 hingga 19 tahun 9 orang, usia 50 tahun ada 4 orang dan usia 4 tahun hingga 14 tahun 1 orang.

Dilihat dari faktor risiko, sebanyak 76,5 persen penderita merupakan kalangan heteroseksual yakni 182 kasus dan ibu rumah tangga ada 27 kasus atau sekitar 11,3 persen.

"Pemerintah daerah berupaya menekan penularan HIV/AIDS, di antaranya membagikan kondom melalui pekerja seks komersial agar dipakai pelanggan mereka, tapi sebagian tidak dipakai. Penyuluhan juga terus dilakukan untuk memberi penyadaran kepada masyarakat," kata Asyikin.

Pemerintah daerah bersama Komisi Penanggulangan AIDS, juga terus mencari warga yang terjangkit HIV/AIDS. Mereka kemudian diobati dan didampingi supaya rutin minum obat agar daya tahan tubuh mereka tetap terjaga.

Pemerintah daerah akan mendeklarasikan penutupan tiga lokalisasi serentak pada 5 Desember nanti. Asyikin mengingatkan ini harus menjadi perhatian seluruh instansi terkait agar tidak menimbulkan masalah baru.

Jangan sampai prostitusi justru malah menjamur ke kawasan kota setelah lokalisasi ditutup. Masalah ini harus diantisipasi karena dikhawatirkan berdampak terhadap peningkatan penderita HIV/AIDS.

HIV atau Immunodeficiency Virus adalah virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. (*)

#HIV/AIDS #Lokalisasi Pelacuran
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
Hubungan sesama jenis memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit HIV.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
Indonesia
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
KPA Solo mengungkapkan terus berusaha membentuk kesadaran akan bahaya HIV di kalangan siswa sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Dunia
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Masih ada 9,3 juta orang masih tidak memiliki akses terhadap perawatan yang dapat menyelamatkan jiwa.
Dwi Astarini - Rabu, 27 November 2024
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Lifestyle
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
HIV/AIDS perlu diketahui bagaimana bisa tertular dan apa saja gejalanya. HIV/AIDS merupakan kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
Fun
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Penting untuk memahami bagaimana virus ini bisa menular agar kita bisa lebih waspada dan melindungi diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Oktober 2024
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Foto Essay
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Bidan Ropina Tarigan pemilik Yayasan Vina Smart Era saat mengajarkan anak-anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di Rumahnya di Kawasan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 11 Juli 2024
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Indonesia
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
TB merupakan penyakit oportuni tertinggi pada mereka yang terinfeksi HIV.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 Juni 2024
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
Lifestyle
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Bermanfaat memperpanjang harapan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Desember 2023
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Fun
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Penting untuk mengetahui gejala HIV pada perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Desember 2023
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Bagikan