Pengamat Ungkap KPP Semakin Solid Jika Capres dan Cawapres Dari Luar Koalisi


Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) bersama petinggi KPP usai memberikan keterangan pers di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya X, Jakarta, Selasa (30/05/2023). . ANTARA FOTO/Reno Esnir/
MerahPutih.com - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) semakin kuat jika bakal calon presiden (Bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari luar kader koalisi.
Memang diketahui, sosok Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid kini mulai menguat menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Nama Yenny Wahid atau yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini kuat disebut akan mendampingi bakal Capres dari KPP Anies Baswedan.
"Kalau AHY sososk yang negarawan kemudian PKS yang negarawan mereka harus menerima. Nah ini justru jadi kunci, dua capres-cawapres bukan dari orang tiga partai ini (koalisi perubahan)," terang pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (26/6).
Maka Cecep berpandang, bila Capres dan Cawapres bukan dari KPP dan memilik eksternal diyakini bakal menguatkan koalisi. Pasalnya, tidak akan menimbulkan kecemburuan antar partai koalisi baik NasDem, Demokrat dan juga PKS.
Baca Juga:
"Ini Justru jadi titik temu sebenarnya saling menguatkan.Antara 3 partai ini dipasangan capres cawapres yang diusung oleh meraka," tuturnya.
Sebab Cecep menilai, nantinya cawapres yang terpilih dari salah satu anggota partai koalisi akan memunculkan kecemburuan. Ditakutkan koalisi perubahan akan tidak solid.
"Jadi engga ada beban dari ketiganya gitu," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan

PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat

Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja

Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'

Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
