Pengamat Kritik Anies Hanya Pikirkan JPO Sudirman-Thamrin Bukan Kalianyar
Pengamat kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah (Foto: usakti.ac.id)
MerahPutih.Com - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengkritik kebijakan Gubenur Anies Baswedan yang hanya memperhatikan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Sudirman-MH. Thamrin.
Menurut Trubus, Anies juga harus memikirkan JPO lain seperti di dekat perlintasan kereta Kalianyar Jakarta Barat yang salah satu sisinya tidak ada penghalang. Parahnya lagi selain sempit, JPO tersebut berada persis diatas banjir kanal barat yang debit airnya lumayan tinggi.
Baca Juga:
"Saya mengindikansikan bahwa kenapa pak gub itu justru memperhatikan JPO di Sudirman yang bolak balik dipersoalkan? Jadi saya melihat ada apa? Katanya dia mendukung kebijakan populis, memperhatikan masyarakat tak berdaya, tetapi ketika jembatan ada di Kalianyar itu, itu nggak ada perhatian," ujar Trubus di Jakarta, Minggu (17/11).
JPO di dekat perlintasan kereta di Kalianyar mempunyai lebarnya sekitar 90 cm. JPO itu terbuat dari kerangka besi yang menghubungkan Jalan Setia Kawan Barat sampai ke Jalan Grogol Banjir Kanal.
Salah satu sisi JPO tidak ada pembatas permanen, hanya saja terdapat tiang-tiang besi penyangga utama jembatan yang bisa menggantikan fungsi pembatas.
Bahayanya, jika warga yang melintas secara berbarengan terkadang mengalah demi menjaga keselematan mereka.
Baca Juga:
Reaksi Sekda Saefullah Saat Perpanjangan Pembahasan APBD Ditolak Kemendagri
"Jembatan itu dibuat tanpa memperhatikan banyaknya masyarakat disitu, apalagi tingkat penduduk jumlah penduduk yang tinggal disitu kan cukup padat itu mas kan itu salah satu lokasi padat. Harus diperhatikan sisi etikanya dan kenyamanan serta fungsionalnya," tutup Trubus.(Asp)
Baca Juga:
Keluarga Korban Kecelakaan Maut Skuter Listrik Minta Keadilan ke Jokowi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek