Keluarga Korban Kecelakaan Maut Skuter Listrik Minta Keadilan ke Jokowi


Pengguna jalan menggunakan otopet atau skuter listik di Jakarta, Rabu (16/10) Antara
MerahPutih.Com - Keluarga korban kecelakaan maut skuter listrik GrabWheels di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (10/11) lalu meminta Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Azis untuk turun tangan menangani atas kasus ini.
Adapun kecelakaan ini menewaskan Ammar (18) dan Wisnu (18) pengendara skuter. Sementara ke empat rekan mereka juga luka parah dan harus di larikan ke rumah sakit.
Baca Juga:
Gunakan JPO dan Trotoar Pengguna Skuter Bakal Didenda Rp500 Ribu
Alan Darmasaputra kakak kandung Amar juga meminta, pelaku yang sudah ditangkap harus segera ditahan karena sejauh ini pelaku baru disanksi wajib lapor saja tanpa dihukum.

Pada Minggu (17/11) pagi tadi Keluarga korban kecelakaan mengadakan prosesi menabur bunga di lokasi kecelakaan.
"Saya minta Pak Jokowi, Pak Kapolri, tolong lihat ini. Hukum di negara ini tolong ditegakkan, ada ketidakadilan di sini," kata Alan kepada wartawan.
Dia mempertanyakan akan keistimewaan pelaku yang telah menewaskan saudaranya tersebut.
"Apa spesialnya karena cuma diwajibkan lapor?" ujar dia
Sementara itu , salah satu korban selamat dari kecelakan ini Fajar Wicaksono menuturkan, kasus tabrakan maut ini sebenarnya mudah untuk dituntaskan, karena di sekitar lokasi kejadian terdapat banyak CCTV yang diyakini merekam pristiwa berdarah itu.
Baca Juga:
Grab Patuhi Perintah Pemprov DKI, Skuter Listrik Tak Lagi Lintasi JPO dan Trotoar
Kepada pihak kepolisian, kata Fajar, dirinya sudah meminta agar mereka memerikas CCTV di lokasi kejadian. Namun penyedik yang menangani kasus ini beralasan kamera pengintai di lokasi saat pristiwa ini terjadi dalam keadaan mati.
"Sebenarnya saya sudah minta (buka CCTV) cuma penyidik itu bilang CCTVnya mati. Bahkan dia bilang itu nggak ada CCTV di sekitar sini. Itu anehnya," katanya.(Asp)
Baca Juga:
Wisnu Tewas Disambar Camry Saat Kendarai Grabwheels, Mental 15 Meter
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Grab Tolak Skema Bagi Hasil Driver 90% Operator 10%, Tapi Setuju Tarif Ojol Naik

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub

Isu Merger Grab-GoTo, DPR Waspadai Ancaman Monopoli Pasar Transportasi Online

DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol

5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Cileunyi KM 152, Polisi Beri Imbauan

Perusahaan Jasa Berbasis Aplikasi Grab Bantah Bakal Akuisisi GoJek

Dump Truk Tabrakan Maut Purworejo Tidak Terdaftar di Perizinan Kemenhub

Tabrakan Tronton Maut di Jalan Raya Magelang, 11 Orang Tewas
