Pengamat Beberkan Alasan NasDem Ngotot Minta Jatah Kursi Jaksa Agung

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 07 Juli 2019
Pengamat Beberkan Alasan NasDem Ngotot Minta Jatah Kursi Jaksa Agung

Jaksa Agung HM Prasetyo. (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan alasan Partai Nasional Demokrat (NasDem) "ngotot" incar posisi Jaksa Agung pada kabinet Indonesia Kerja milik Jokowi-Ma'ruf Amin.

Permintaan kursi Jaksa Agung sendiri terbukti mampu mendongkrak suara NasDem selama lima tahun terakhir, sejak Jokowi-Jusuf Kalla berkuasa pada 2014-2019 lalu.

Pengamat politik Voxpol, Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago
Pengamat politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago

"Sudah pasti kursi Jaksa Agung adalah salah satu dari 11 jatah Menteri yang diinginkan oleh NasDem pada kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Kenapa NasDem ngoton sekali karena dia tahu ini posisi penting buat partainya kelak," kata Pangi Syarwi di Jakarta, Sabtu (6/7)

BACA JUGA: NasDem tak Sudi Partai Pengusung Prabowo Merapat ke Koalisi Jokowi

Pangi menuturkan bahwa jabatan Jaksa Agung memiliki peran penting bagi pembentukan NasDem di daerah-daerah. Hal ini karena Jaksa Agung memiliki trade record dari sejumlah kepala daerah yang bermasalah hukum.

"Jaksa Agung itu tentu saja memiliki raport merah dari kepala daerah maupun pelosok. Ini tentu saja berpengaruh pada kenapa Nasdem kursinya naik," ujarnya

Pangi menambahkan dari sejumlah fakta yang dia pelajari ini menyebabkan mengapa kursi NasDem mengalami kenaikan yang signifikan.

BACA JUGA: Setuju Demokrat Bergabung 01, Nasdem: Mereka Tak Pernah Sebar Hoaks dan SARA

"Setelah saya pelajari kenapa NasDem kursinya naik? Banyak kepala daerah bermasalah secara hukum. Tapi mereka merapat ke NasDem kemudian jadi kepala daerah. Itu berhasil membawa NasDem 'leading' di papan atas sekarang," ucap Pangi.

Seperti diketahui sebelumnya, NasDem mencetuskan meminta adanya 11 jatah Menteri untuk partainya. Ke-11 Menteri tersebut termasuk di dalamnya adalah posisi Jaksa Agung yang saat ini dipegang oleh salah satu kadernya HM. Prasetyo.

Jaksa Agung, H.M. Prasetyo

BACA JUGA: NasDem Sindir PKB Minta Jatah Kursi 10 Menteri

Isu soal adanya jatah 11 Menteri ini sudah disepakati oleh semua pejabat teras NasDem mulai dari pucuk pimpinan Surya Paloh sampai ke pejabat NasDem lain. (Knu)

#Partai Nasdem #Jaksa Agung HM Prasetyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Bagikan