Pengamat: AKP Sulman Terindikasi Terpapar Paham Politik Praktis

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 03 April 2019
Pengamat: AKP Sulman Terindikasi Terpapar Paham Politik Praktis

AKP Sulman Aziz (kiri) dan Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konfrensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (1/4/2019). (Antaranews/Bagus Ahmad

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta tak yakin mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Azis adalah agen kubu Prabowo-Sandi untuk mendeligitimasi Jokowi-Ma'ruf Amin. Ucapannya itu murni sakit hati karena dicopot.

Stanislaus mengatakan, meski bukan agen, AKP Sulman sudah terpapar paham politik praktis.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta

"Dia mencari pembenaran, dia terpapar paham politik sehingga menghubungkan. Padahal anggota Polri harus siap ditempatkan di mana saja. Kalau dihubungkan dengan politik ini gak benar," kata Stanislaus kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (3/4).

Stanislaus melanjutkan, AKP Sulman sudah mengingkari sumpahnya. "Ini dia mengingkari sumpah. Kan ini tak ada bukti. Dia memanfaatkan momen politik untuk kepentingan pribadi," sebut dia.

Stanislaus mengklaim, Polri tak ada doktrin politik. "Polri jelas menjalankan kesetian kepada negara. Saya yakin polri netral," imbuh dia.

Baca juga:

AKP Sulman mendadak Minta Maaf, Kubu Prabowo: Pasti karena Ditekan Atasan

Luapan Emosi AKP Sulman Azis Saat Minta Maaf Tuduh Polri Tidak Netral

Ketua DPR Duga Eks Kapolsek Pasirwangi Garut 'Agen Provokator'

Terkait kemungkinan menurunkan elektabilitas Jokowi, Stanislaus tak yakin. Salah satu alasannya akarena suara pemilih sudah terpolarisasi.

"Semua petahana baik pilkada atay pilpres akan diserang isu ketideknetralan, bakal diserang. Kalau situasi saat ini polarisanya sangat kuat dan tak bakal merubah pilihan orang," ucap Stanislaus.

AKP Sulman Aziz
Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

Sementara, swing voters hanya akan menentukan pilihannya jika ada 'kejadian luar biasa' seperti krisis ekonomi dan skandal lainnya.

"Ini hanya meyakinkan swing voters Kalau berubah akan dipengaruhi itu swing voters. Kalau pemilih mengambang itu tergantung dinamika," tandas Stanislaus. (Knu)

#Polisi #Manuver Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Operasi Lilin 2025 akan mengerahkan 146.071 personel gabungan untuk mengamankan Nataru 2025/2026.
Soffi Amira - 2 jam, 57 menit lalu
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Indonesia
Habiburokhman tak Masalah Anggota Polri Bertugas di Instansi Lain, Selama Sesuai Fungsi Kepolisian
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, tak masalah anggota polisi bertugas di instansi lain. Syaratnya, masih sesuai fungsi kepolisian.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Habiburokhman tak Masalah Anggota Polri Bertugas di Instansi Lain, Selama Sesuai Fungsi Kepolisian
Indonesia
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik
Pakar Hukum Tata Negara, Juanda mengatakan, bahwa anggota polisi yang duduk di jabatan sipil tak perlu ditarik.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik
Indonesia
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Di tengah tuntutan publik atas transparansi penegakan hukum dan peningkatan integritas aparat, muncul perdebatan mengenai kemungkinan Presiden menunjuk langsung Kapolri tanpa persetujuan DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Indonesia
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Enam orang anggota Polri, di sini adalah anggota pada satuan pelayanan markas di Mabes Polri,
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Indonesia
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, MW, ditetapkan sebagai tersangka. Kasus kebakaran gedung itu telah menewaskan 22 orang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Indonesia
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Polisi memastikan, korban bencana Sumatra bisa mengurus surat kendaraan yang rusak dengan mudah. Prosesnya pun tak akan dipersulit.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Polri akan membuat posko di RS Polri dan juga di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menduga kebakaran ini dipicu akibat baterai drone mainan terbakar di lantai satu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Bagikan