Pilpres 2019

AKP Sulman mendadak Minta Maaf, Kubu Prabowo: Pasti karena Ditekan Atasan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 01 April 2019
 AKP Sulman mendadak Minta Maaf, Kubu Prabowo: Pasti karena Ditekan Atasan

Anggota BPN Prabowo-Sandi Ferry Mursyidan Baldan (Foto Antara/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Azis mendadak meminta maaf dan meralat pernyataannya soal dugaan dikerahkan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Hal ini kontras dengan ucapannya beberapa waktu lalu.

Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Ferry Mursyidan Baldan menduga, ada tekanan dari atasan kepada AKP Sulman.

"Kita memahami juga mengerti juga bahwa ini kan posisi dia sebagai pejabat yang punya atasan. bahasa softnya desakan, bahasa ininya barang kali tekanan. Bisa jadi perintah gitu loh," kata Ferry di Jakarta, Senin (1/4).

Polisi menyatakan kasus AKP Sulman hanya salah paham arahan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan kasus AKP Sulman hanya salah paham terkait arahan Kapolres Garut (Foto: Ist)

Ferry melanjutkan, isu ini tak dipungkiri menampar institusi Polri dan kubu Jokowi. Meski belum dipastikan kebenarannya. Sehingga, lanjut Ferry, posisi Sulman menjadi tertekan karena membongkarnya ke publik.

"Ini menegaskan bahwa ada suatu desakan kalau kita ga katakan desakan, kalau kita ga katakan tekanan, desakan," imbuh mantan Kepala BPN ini.

BACA JUGA: Cak Nun Pastikan Tidak Golput Pada Pemilu 2019

Fenomena Awan Vega Hebohkan Warga Muara Teweh

Relawan Pertiwi Gelar Apel Siaga Kawal TPS

"Orang kan kasus dia itu spontan. ya itu yang saya kira yang pertama kali dan itu sebagai suatu gambaran. Kan benar saja ketika dia katakan," papar Ferry.

Ferry menganggap, AKP Sulman Aziz menyampaikan hal itu, karena dia cinta pada institusi Polri.

"Itu kenapa kita bilang jangan sampe orang yang mencintai institusi Polri sebagai alat negara itu malah di ini, tapi orang yang meredusir ini malah menjadi dapat tempat," pungkas Ferry Mursyidan Baldan.(Knu)

#Ferry Mursyidan Baldan #Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Polri #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Bagikan