Pengakuan Vincent Rompies Usai Diperiksa Kasus Dugaan Perundungan
Vincent Rompies usai menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Polres Tangerang Selatan (MP/Kanugraha)
MerahPutih.com - Artis Vincent Rompies menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2). Vincent diperiksa terkait kasus perundungan yang diduga melibatkan putranya di SMA Binus Serpong, Tangerang.
Vincent mengaku saat ini terus membuka komunikasi dengan pihak korban atau pelapor.
Baca Juga:
"Ya, kekeluargaan yang penting, kekeluargaan, semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal lagi. Saya masih terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor," ujar Vincent kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2).
Vincent berharap semoga tidak akan ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan terdekat.
Dia tak lupa mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah bekerja secara kooperatif.
Baca Juga:
Aksi Perundungan Siswa di Serpong Dilakukan di Warung Depan Sekolah
"Saya sangat mengapresiasi kinerja dari teman-teman kepolisian di Polres Tangsel ini. Insyaallah berjalan lancar," tambahnya.
Saat ditanya soal motif perbuatan anaknya, Vincent yang didampingi kuasa hukumnya, dia mengaku menghormati proses pemeriksaan yang saat ini masih berjalan di kepolisian.
Vincent menyebut anaknya saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.
Baca juga:
Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental
Sekedar informasi, anak Vincent yang berinisial F tersebut diketahui tengah menempuh pendidikan di SMA Binus School Serpong Tangerang Selatan.
Dia bersama temannya diduga melakukan aksi perundungan terhadap korban yang tidak disebutkan namanya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban