Pengakuan Mengejutkan Tentara Korea Utara, Tidak Tahu Diajak Perang Lawan Ukraina

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 21 Januari 2025
Pengakuan Mengejutkan Tentara Korea Utara, Tidak Tahu Diajak Perang Lawan Ukraina

Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tentara Korea Utara yang kedapatan membantu Rusia berperang melawan Ukraina mengungkapkan cerita mengejutkan. Satu dari dua orang tentara yang ditangkap oleh Ukraina itu menceritakan bahwa ia tidak pernah tahu bahwa akan diajak perang melawan Ukraina.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa pasukannya telah menangkap tentara Korea Utara di wilayah garis depan barat Rusia di Kursk, dengan membagikan video interogasi mereka di platform media sosial X.

Dalam video terbaru yang diunggah pada hari Senin (waktu setempat), salah satu tentara yang ditangkap mengatakan dia tiba di Rusia dengan kapal bersama sekitar 100 orang lainnya sebelum diangkut ke pedalaman dengan kereta api bersama mereka.

"Bahkan setelah datang ke sini, saya tidak tahu bahwa saya akan melawan rakyat Ukraina," kata pria itu dalam bahasa Korea, seperti dilaporkan The Korea Times, Selasa (21/1). Video tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Baca juga:

Saat Ukraina dan Rusia Saling Serang Jelang Donald Trump Dilantik

Ia mengatakan beberapa tentara Korea Utara diajari cara menggunakan senjata dan peralatan Rusia tetapi ia sendiri tidak menerima pelatihan semacam itu.

Prajurit tersebut, yang diyakini lahir pada tahun 2005, mengatakan ia bergabung dengan militer saat berusia 17 tahun, sebagaimana kebanyakan pria Korea Utara setelah lulus sekolah.

Zelenskyy mengatakan Ukraina akan mengonfirmasi rincian keterlibatan Korea Utara dalam perang melalui interogasi lanjutan terhadap para prajurit.

"Data intelijen tentang pergerakan pasukan tersebut ke wilayah Rusia, pelatihan mereka, dan isolasi informasi lengkap telah dikonfirmasi oleh para tahanan," tulisnya di X.

Baca juga:

PBB Peringatkan Korea Utara untuk Akhiri Isolasi Diri

"Semua fakta tentang keterlibatan Korea Utara dalam perang ini akan terungkap," tegas Zelenskyy dengan penuh ambisi. (ikh)

#Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan