Penelitian: Perempuan Lebih Taat Protokol Kesehatan Dibanding Lelaki


Perempuan lebih patuh protokol kesehatan daripada lelaki. (unsplash/@zvessels55)
SEBUAH penelitian terbaru menemukan perempuan lebih patuh akan protokol kesehatan dari lelaki. protokol tersebut termasuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Padahal, cara-cara untuk terhindar dari penyebaran COVID-19 itu tidak rumit, tetapi masih banyak orang yang tidak mematuhinya.

Penelitian dirangkum oleh CNN, peneliti dari New York University dan Yale University melakukan survey dengan 800 orang. Hasil dari penelitian menemukan bahwa lebih memungkinkan bagi perempuan dibandingkan laki-laki untuk mengatakan bahwa mereka menjaga jarak sosial, tinggal di rumah, sering mencuci tangan dan lebih jarang bergaul dengan keluarga dan teman.
Baca juga:
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa perempuan lebih mungkin mendengarkan para ahli dan mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasan sebagai tanggapan terhadap COVID-19.
Tentunya tidak adil untuk hanya bersandar pada apa yang dikatakan. Untuk itu peneliti turun langsung ke lapangan dan melakukan observasi di New York, New Haven, Connecticut dan New Brunswick, dan New Jersey untuk melihat apakah protokol kesehatan telah dijalankan dengan benar.
Mereka mengamati 127 perempuan dan 173 laki-laki pada 4-5 Mei 2020. Ditemukan bahwa bahwa 55% perempuan mengenakan masker dengan benar dibandingkan dengan 38% laki-laki.

Selain itu, untuk mengukur social distancing di antara populasi AS yang lebih luas, para peneliti menggunakan data GPS dari 15 juta ponsel pintar untuk melacak keseluruhan pergerakan dan kunjungan ke toko yang tidak penting seperti spa, toko bunga, dan fasilitas kebugaran antara 9 Maret hingga 29 Mei 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabupaten yang memiliki persentase laki-laki lebih tinggi menunjukkan social distancing yang relatif lebih sedikit. Perbedaan ini tetap ada bahkan setelah memperhitungkan kasus COVID-19 per kapita di negara-negara bagian tersebut.
Baca juga:
Penelitian: Seorang Pria Dikonfirmasi Terinfeksi Virus Corona Dua Kali
Adanya aturan tinggal di rumah dan karakteristik demografis lainnya seperti pendapatan, pendidikan, dan profesi, menjadi faktor yang memengaruhi apakah orang bekerja dari rumah atau cenderung bekerja di luar rumah untuk sektor yang dianggap penting.

Peneliti sebut temuan ini tidak mengejutkan, banyak penelitian-penelitian bahkan sebelum pandemi seperti yang dilakukan pada 2016. Ketika ilmuwan mengamati penelitian dari lusinan negara berbeda.
Mereka menemukan bahwa perempuan 50% lebih mungkin untuk mempraktikkan protokol kesehatan dibandingkan laki-laki. dilihat dari praktik-praktik untuk meningkatkan perilaku protektif seperti mencuci tangan dengan benar, memakai masker, dan 'membersihkan diri' dalam konteks epidemi seperti flu.
"Perempuan lebih sering mengunjungi dokter dalam kehidupan sehari-hari mereka dan mengikuti rekomendasi mereka daripada pria," kata Irmak Olcaysoy Okten, seorang peneliti postdoctoral di Departemen Psikologi Universitas New York dan penulis utama makalah dalam sebuah pernyataan pers.
Menurut World O Meters, per 15 Oktober 2020 kasus COVID-19 telah mencapai 38,775,551 kasus, dengan 1,097,359 kasus kematian, dan 29,142,816 pasian sembuh. Angka kasus COVID-19 yang terus meningkat ini seharusnya menyadarkan masyarakat untuk 'waras' dan menaati protokol kesehatan. (lev)
Baca juga:
Perjuangan Wuhan Melawan COVID-19 Dikemas dalam Dokumenter '76 Days'
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
