Perjuangan Wuhan Melawan COVID-19 Dikemas dalam Dokumenter '76 Days'
Dokumeter 76 Days mengkisahkan pertempuran Wuhan melawan pandemi. (TIFF)
BEBERAPA pekerja medis terlihat mengenakan pakaian hazmat yang digunakan untuk menutupi seluruh bagian tubuh. Sebagian besar dari mereka mulai kewalahan ketika harus menahan orang-orang yang memaksa untuk masuk.
Tepat pada 23 Januari 2020, kota Wuhan terpaksa diisolasi untuk menghentikan arus virus Corona. Virus ini menyebar begitu cepat dan menjadi pandemi global. Seluruh dunia merasakan ketakutan yang sama akibat COVID-19.
Baca juga:
Film dokumenter bertajuk 76 Days ini menceritakan kondisi lockdown di kota Wuhan pada awal tahun 2020. Dilansir dari laman Deadline, film ini mengambil gambar dari empat rumah sakit di Wuhan secara diam-diam tanpa ada persetujuan dari pemerintah.
Rumah sakit tersebut menjadi sejarah garis terdapan dalam pandemi ini. Mulai dari seorang wanita yang memohon untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada sang ayah, seorang kakek yang demensia mencari jalan pulang, dan juga pasangan yang ingin segera bertemu dengan bayi mereka yang baru saja lahir.
Dalam 76 Days kamu akan melihat adegan-adegan yang memilukan hati. Beberapa momen terberat disajikan, termasuk ketika para perawat menyampaikan kabar duka kepada kerabat dan saat menyerahkan beberapa barang atau dokumen korban.
76 Days diproduseri oleh Hao Wu dan Jean Tsien. Serta seorang jurnalis bernama Weixi Chen dan Anonymous yang menjadi pengambil gambar.
Baca juga:
Penelitian: Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Seafood di Wuhan
Selain itu, dokumenter ini akan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2020. Dikabarkan 76 Days akan menjadi film pembuka di Double Exposure Film Festival yang diputar oleh AFI.
"Hao Wu memberikan film yang luar biasa tentang rumah sakit di Wuhan dan perawatan mereka terhadap virus Corona yang mematikan, dan pengakuan bahwa virus ini dapat dihentikan," sebut Sheila Nevins, Prosedur Eksekutif, MTV Documentary Film.
Para tenaga medis menjadi pemeran utama yang tersembungyi di balik alat pelindung diri (APD) yang berlapis-lapis yang hanya bisa dikenali dengan nama yang tertulis di pakaian hazmat.
Diperkirakan film ini akan segera rilis untuk umum meski pandemi belum juga berakhir. 76 Days menjadi bukti sejarah dunia akan virus mematikan ini. Pada akhirnya kamu akan melihat kisah kepentingan manusia yang begitu kuat dan potret sebuah kota yang di-lockdown. (ren)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Film 'The Drama' Siap Tayang 2026, Robert Pattinson dan Zendaya Jadi Pasangan Kekasih
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia