Peneliti Ungkap Kopi dan Teh dapat Turunkan Risiko Kematian dan Diabetes

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 24 Mei 2023
Peneliti Ungkap Kopi dan Teh dapat Turunkan Risiko Kematian dan Diabetes

Mengonsumsi kopi memperpanjang usia. (Pexels/Arshad Sutar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINUM teh hijau dan kopi, ternyata tak hanya baik bagi kesehatan. Sebuah studi mengungkap konsumsi teh hijau dan kopi dapat menurunkan risiko kematian pada penderita diabetes tipe dua.

Seperti dilansir dari CNN, berdasarkan temuan studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Diabetes Research & Care mengungkapkan dengan minum empat cangkir atau lebih teh hijau ditambah secangkir kopi setiap hari, ternyata menurunkan risiko kematian sampai 63 persen.

Baca Juga:

Gula Pasir dan Gula Batu, Apa Bedanya?

teh
Teh memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. (Pexels/Nikolay)

Orang dengan diabetes tipe dua lebih rentan terhadap penyakit yang berkaitan dengan peredaran darah, demensia, kanker, dan patah tulang. Meskipun begitu banyak obat yang efektif kemudian ditunjang dengan gaya hidup sehat seperti olahraga dan diet, menjadi landasan peyembuhannya.

“Berdasarkan penelitian kami menunjukkan bahwa kopi dan teh tanpa pemanis sangat bagus dan bermanfaat. Ini kembali lagi ke jenis minuman yang dapat dibandingkan,” jelas Qi Sun, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston.

Minum kopi dan teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Hal ini sudah ditemukan pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa terdapat kandungan senyawa biokatif pada minuman ini. Selanjutnya para peneliti juga mengeksplorasi potensi dampak teh hijau dan kopi secara terpisah dan digabungkan pada risiko kematian di antara orang-orang dengan kondisi diabetes.

“Dengan adanya kasus ini menjadi pembelajaran untuk menghindari minuman yang menggunakan gula berlebih,” tuturnya lagi.

Baca Juga:

Stevia, si Manis Pengganti Terbaik Gula

kopi
Para peneliti membuktikan bahwa kopi memiliki senyawa biokatif (Pexels/Rodnae Production)

Hal ini dilakukan mengingat bahwa masih sedikit studi yang dilakukan pada penderita diabetes. Orang Jepang mengidap diabetes tipe dua dengan usia rata-rata 66 tahun yang sudah memiliki penyakit ini selama lima tahun mulai dilacak kesehatannya. Peneliti melacak 2.790 laki-laki dan 2.133 perempuan dengan total 4.923 orang.

Studi prospektif mengamati pengaruh perawatan, obat dan gaya hidup pada pasien yang sudah terdaftar di The Fukuoka Diabetes Registry. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan orang yang diteliti perlu memberikan informasi latar belakang tentang gaya hidup seperti olahraga teratur, merokok, konsumsi alkohol, dan jam tidur malam.

Berdasarkan hasil survei sekitar 607 peserta tidak minum teh hijau, 1.143 minum secangkir sehari, 1.384 minum 2-3 gelas, dan 1.784 minum 4 cangkir atau lebih. Hampir 1000 atau sekitar 994 peserta tidak minum kopi, 1.306 minum sampai 1 cangkir setiap hari, 963 minum secangkir setiap hari, sementara 1.660 minum 2 cangkir atau lebih.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi salah satu atau keduanya, memiliki kemungkinan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi sama sekali. (dkr)

Baca Juga:

Konsumsi Banyak Gula Bisa Pancing 45 Masalah Kesehatan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan