Stevia, si Manis Pengganti Terbaik Gula
Stevia baik sebagai pengganti gula. (foto: freepik/jcomp)
MEREKA yang menjalankan pola hidup sehat menghindari konsumsi gula berlebih. Namun, dengan adanya berbagai pengganti untuk pemanis, mereka tak lagi perlu terlalu khawatir. Salah satu yang cukup dikenal sebagai pengganti gula ialah Stevia.
Seperti dilansir Pinkvilla, Stevia rebaudiana awalnya berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini bisa digunakan menjadi pemanis. Biasanya orang mengonsumsinya dalam beberapa cara yang berbeda dalam bentuk cair ataupun bubuk. Ada beberapa alasan stevia amat baik sebagai pengganti gula.
BACA JUGA:
1. Membantu Mengontrol tekanan Darah
Beberapa penelitian menyebut stevia memiliki kelebihan dalam mengontrol darah. Hal itu terkait dengan stevioside yang merupakan salah satu zat manis dalam stevia. Tidak hanya itu, bersama dengan Rebaudioside A, Stevia juga bisa mengontrol tekanan darah.
2. Pengganti Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes
Perlu diketahui bahwa Stevia bukan merupakan karbohidrat. Tentunya hal tersebut tidak menyebabkan kadar gula darah naik. Oleh karena itu, menggunakan pemanis stevia sebagai pengganti gula lebih aman bagi penderita diabetes 2. Hal ini dianggap bermanfaat bagi penderita diabetes karena stevioside dianggap bisa menurunkan kadar gula darah kamu. Namun agar lebih aman, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin menggunakan stevia.
3. Mencegah Penambahan Berat Badan
Stevia tentunya sangat cocok untuk dikonsumsi bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan. Hal tersebut dikarenakan tidak ada kandungan kalori dalam stevia. Gula mengandung banyak kalori dan minuman manis biasanya memiliki kurang lebih 130 kalori hanya dari gula. Tentunya dengan meminum sesuatu yang menggunakan stevia sebagai pemanis, kamu bisa menghindari konsumsi kalori secara berlebihan.
BACA JUGA:
Penderita Diabetes Tak Boleh Konsumsi Manis? Coba 5 Gula Pengganti Ini
4. Membantu Mencegah Gigi Berlubang
Perlu diketahui bahwa kekurangan kalori tentunya tidak ada pemecahan karbohidrat di mulut yang baik untuk kesehatan gigi. Karies gigi atau kerusakan gigi akan tertunda karena karbohidrat tidak diubah menjadi gula yang bisa memberi makan plak mulut. Selain itu, stevia memiliki beberapa kualitas antibakteri yang menjaga gigi dari kerusakan dan masalah lain, seperti radang gusi.
5. Menghentikan Kista Ginjal
Apabila stevia digunakan dalam jumlah yang terkontrol, stevia tidak memiliki efek negatif pada saluran ginjal atau fungsi ginjal. Menurut beberapa laporan, steviol bisa mencegah pembentukan kista ginjal dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit ginjal polikistik, yang menjadikannya sebagai tambahan yang cocok dan bagus untuk diet kamu.(yos)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas