Kesehatan

Kontrol Asupan Gula dengan Mengatur Jadwal Makan Camilan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 16 Mei 2021
Kontrol Asupan Gula dengan Mengatur Jadwal Makan Camilan

Kenali tips menikmati camilan agar tidak berlebihan (Foto: pixabay/free-photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGONTROL asupan gula darah dalam tubuh soal gampang-gampang susah, apalagi pasca Ramadan dan Idul Fitri. Spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti , M.Gizi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia menyarankan untuk mengatur jadwal camilan setelah Lebaran.

Dokter Amalia menuturkan, seetelah Idul Fitri biasanya masyarakat akan kembali apda pola serta jam makan yang normal, seperti sebelum Ramadan. Biasanya, meakan tiga kali sehari dan dua kali camilan.

Baca Juga:

Sejarah Singkat Popcorn yang Menjadi Camilan 'Wajib' di Bioskop

"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk camilan, kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar, misalnya pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu camilan," ujar Dokter Amalia, seperti dikutip dari laman Antara.

Atur jam makan wajib dan jam makan camilan (Foto: pixabay/homemaker)

Biasanya, seminggu setelah hari Raya Idul Fitri, kue-kue Lebaran masih banyak tersedia di meja makan, tapi bukan berarti kamu bisa menyantap semuanya sesuka hati.

Dokter Amalia menyarankan, untuk merencanakan camilan yang akan dimakan, untuk menghindari asupan yang berlebihan. Karena, makan yang berlebihan di luar kebutuhan tubuh, bisa membawa dampak negatif untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga:

Simak Nih! Camilan Sehat Untuk Dinikmati di Tempat Kerja

Terlebih bila yang dikonsumsi merupakan makanan yang mengandung banyak lemak jenuh. Selain untuk meningkatkan proses peradangan dalam tubuh, fungsi sistem kekeablan tubuh pun bisa menurun.

Camilan sehat atau jajanan dengan kandungan kalori, gula dan lemak dalam batas wajar, sebaiknya dikonsumsi tak terlalu banyak dan tidak terlalu dekat dengan jam makan utama. Hal itu agar kamu tidak kekenyangan, dan menjadi tidak nafsu makan saat jadwal makanan utama tiba.

Sementara itu, dalam saehari, sebaiknya batasi konsumsi gula tak lebih dari 50 gram serta lemak jenuh tak lebih dari 10% total energi.

Karena, camilan yang terlalu banyak mengandung gula, bisa membuat kamu lebih cepat mengantuk dan obesitas, yang bisa berujung pada penyakit darah tinggi, diabetes serta kolesterol tinggi.

Jangan menikmati camilan secara berlebihan (Foto: pixabay/congerdesign)

Kemudian, untuk camilan yang mengandung garam dan perisa berlebih, akan membuat kamu ketagihan serta terus menginginkan makanan yang gurih.

Mindful snacking alias mengudap dengan sadar, dapat menjadi solusi bagi para pencinta camilan. Mindful snacksing sendiri merupakan mengudap dengan sepenuhnya sadar, serta memerhatikan apa yang dimakan.

Mindful snacking dapat dilakukan dengan merencanakan momen snacking, dari mulai menakar jumlah kudapan yang dikonsumsi, hingga memerhatikan bahan baku dalam kudapan. Dalam hal ini, apakah nutrisi dalam kudapan tersebut memang dibutuhkan tubuh. (Ryn)

Baca Juga:

Kuliner Deretan Camilan Artis yang Cocok Dinikmati di Pesta Akhir Tahun

#Kesehatan #Obesitas #Diet #Makan Sehat #Camilan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
BGN Tepis Lepas Tangan soal Angket MBG di Brebes
Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan MTsN 2 Brebes melakukan mediasi.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
BGN Tepis Lepas Tangan soal Angket MBG di Brebes
Bagikan