Kangen Layar Perak

Sejarah Singkat Popcorn yang Menjadi Camilan 'Wajib' di Bioskop

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 30 Juli 2020
Sejarah Singkat Popcorn yang Menjadi Camilan 'Wajib' di Bioskop

Yuk kenali sejarah singkat popcorn bisa menjadi camilan 'wajib' di bioskop (foto: pixabay/darkworkx)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT pandemi Virus Corona melanda berbagai belahan dunia, berbagai tempat umum sempat lumpuh total. Dari mulai restoran, mall, tempat-tempat hiburan hingga bioskop.

Khususnya di Indonesia, salah satu tempat yang cukup terdampak dan masih ditutup hingga saat ini yaitu bioskop. Kabar tersebut diumumkan oleh pihak Cinema XXI lewat akun twitter resminya @Cinema21 yang telah terverifikasi.

Baca Juga:

Ini Film yang Paling Mengerikan, Bisa Membunuh Penontonnya

Dalam pengumuman tersebut pihak Cinema XXI menghadirkan sejumlah slide foto yang berisi pengumuman adanya penundaan dibuka kembalinya bioskop.

"Dalam rangka mematuhi arahan Pemerintah serta menyikapi perkembangan terkini pandemi COVID-19 di tanah air, kami memutuskan untuk menunda perjumpaan dengan seluruh pengunjung setia Cinema XXI. Stay safe and stay healthy, God bless Indonesia," tulis @cinema21.

Hal itu sontak membuat para warganet sedih, karena selama pandemi beberapa bulan ini banyak sekali orang-orang yang rindu untuk nonton film di bioskop bersama orang-orang terkasih.

Namun, daripada kamu harus bersedih lantaran bioskop yang tak kunjung dibuka kembali. Ada sebuah hal yang mungkin bisa mengobati kerinduan dan menjadi pengetahuan. Yakni tentang sejarah singkat popcorn menjadi camilan khas di bioskop.

Baca Juga

Ketika Robot Artificial Intelligence Jadi Peran Utama dalam Film

Rasanya seperti ada yang kurang bila menonton film di bioskop tanpa ditemani dengan setumpuk popcorn dan minuman dingin. Namun tahukah kamu bila adanya popcorn sebagai camilan 'wajib' di bioskop ada sejarahnya?

Dilansir dari berbagai sumber, popcorn kerap dijadikan kudapan malam pada akhir 1800-an. Setelah itu, pada tahun 1885 pengusaha asal Chicago, Charles Cretors, membuat mesin popcorn bertenaga uap komersil pertama di dunia.

Kehadiran mesin tersebut justru tak lantas membuat popcorn populer. Terlebih untuk dibawa ke bioskop. Karena pihak bioskop melarang pengunjung untuk membawa makanan dan minuman yang sifatnya berisik saat dimakan. Tujuannya agar tak menggangu konsentrasi penonton lain. Justru popcorn malah laku di pasar malam atau festival.

Popcorn mulai meraih popularitas disaat krisis ekonomi (Foto: pixabay/dbreen)

Tapi, pada tahun 1927, teknologi perfilman kian berkembang, yaitu hadir dengan format audio visual. Bioskop pun memperluas target penontonnya yang tak hanya terbatas di kaum elit saja.

PopCorn mulai diterima oleh pihak bioskop pada masa great depression. Kala itu Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi yang berdampak terhadap masyarakat.

Saat masa itu, masyarakat kesulitan mencari hiburan untuk mengalihkan perhatian krisis ekonomi. Sejumlah penjual popcorn pun lantas memanfaatkan kesempatan tersebut dengan berjualan di depan bioskop.

Laris manisnya popcorn membuat pihak bioskop melirik dan berpikir bahwa itu bisa dijadikan win-win solutin bagi kedua belah pihak.

Semenjak itulah popcorn digandeng bioskop untuk dijadikan camilan bagi para penonton bioskop. Masyarakat di sana menganggap bioskop dan popcorn sebagai hiburan yang murah, guna mengalihkan isu yang tengah berlangsung.

Bagi para pemilik bioskop, setiap pembelian tiket dan popcorn merupakan sebuah masukan yang besar dan sangat menguntungkan. Terlebih ketika krisis ekonomi tengah berlangsung. Pada masa itu, popcorn pun turut populer di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Satu hal yang cukup menarik, popcorn juga populer kala Perang Dunia ke II berlangsung. Saat itu ketika Filipina mulai berhenti sebagai eksportir gula ke Amerika Serikat. Camilan tersebut mampu mengalahkan permen dan soda yang mengandung gula kala itu.

Mereka kewalahan lantaran masyarakat semakin menyukai popcorn. Tapi dalam perjalannnya, popularitas bioskop dan popcorn tak selamanya mulus. Karena di era 1960-an, kehadiran televisi membuat orang semakin jarang untuk pergi ke bioskop. (Ryn)

Baca Juga:

Charlize Theron Punya Kehidupan Abadi di Film Terbarunya

#Kangen Layar Perak #Bioskop #Cinema XXI
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Wuthering Heights, karya sutradara dan penulis peraih Oscar, Emerald Fennell tayang di bioskop seluruh dunia mulai 13 Februari 2026
ImanK - Kamis, 04 September 2025
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Indonesia
'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini
Film animasi Merah Putih: One for All belakangan menjadi pembicaraan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini
Indonesia
Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello
Film ini dijadwalkan memulai proses pengambilan gambar utama musim gugur ini di Los Angeles, dengan rencana perilisan yang akan diumumkan kemudian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello
Lifestyle
Kristen Wiig Bakah Hadir di Proyek Film Komedi Cut Off, Bakal Bersaing dengan Film The Odyssey
Film Cut Off yang dibuat dengan konsep komedi menayangkan hubungan dua saudara kembar non-fraternal yang tidak biasa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
 Kristen Wiig Bakah Hadir di Proyek Film Komedi Cut Off, Bakal Bersaing dengan  Film The Odyssey
Indonesia
Merah Putih: One For All, Sudah Bikin Netizen Speechless Liat Trailer
Sinopsis Film Merah Putih: One For All menceritakan perjalanan sekumpulan anak kecil yang berpetualang mencari Bendera Merah Putih yang menghilang secara mendadak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Merah Putih: One For All, Sudah Bikin Netizen Speechless Liat Trailer
Lifestyle
Kisah Menegangkan Ritual Pembunuhan Dan Incaran Hewan Laut Buas di Dangerous Animals
Film Dangerous Animals merupakan proyek film garapan rumah produksi Brouhaha Entertainment, LD Entertainment, Oddfellows Entertainment, dan Range Media Partners.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Kisah Menegangkan Ritual Pembunuhan Dan Incaran Hewan Laut Buas di Dangerous Animals
Indonesia
Film "Sihir Pelakor" Segera Tayang, Posternya Tampikan Kengerian
Dalam poster perdana "Sihir Pelakor" menampilkan foto keluarga kecilnya Vita. Ia didampingi kelurganya kecilnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Film
Lifestyle
4 Hal Yang Bikin Film Ikonik Mission: Impossible - The Final Reckoning Bisa Raup Puluhan Triliun
Tidak ada film Mission: Impossible dinilai buruk. Film ini selalu diharapkam tampil maksimal dengan standart yang tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
4 Hal Yang Bikin Film Ikonik Mission: Impossible - The Final Reckoning Bisa Raup Puluhan Triliun
Lifestyle
'Jumbo' Tembus 9 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Kedua di Indonesia!
Film Jumbo kini menembus 9 juta penonton setelah 41 hari tayang di bioskop. Jumbo juga berpotensi menggeser posisi Agak Laen di posisi pertama film terlaris di Indonesia.
Soffi Amira - Minggu, 11 Mei 2025
'Jumbo' Tembus 9 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Kedua di Indonesia!
Lifestyle
Tembus 1 Juta Penonton, Film 'Jumbo' Incar Panggung Internasional
Film Jumbo kini mengincar panggung internasional, setelah meraih satu juta penonton selama tayang sepekan.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Tembus 1 Juta Penonton, Film 'Jumbo' Incar Panggung Internasional
Bagikan