Ketika Robot Artificial Intelligence Jadi Peran Utama dalam Film


Robot dengan teknologi AI akan menjadi peran utama dalam film (Foto: odditycentral)
ROBOT umumnya tak memiliki sifat-sifat khusus seperti manusia, seperti marah, sedih, bahagia dan sebagainya. Karena itu banyak pekerjaan manusia yang tak dapat digantikan oleh Robot, tak terkecuali dalam menjadi seorang aktor.
Namu belum lama ini di Hollywood, robot akan diperkuat teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk berperan sebagai aktor/aktris dalam film fiksi ilmiah.
Baca Juga:
Ilmuwan Korea Selatan Kembangkan Robot untuk Tes Swab Corona
Seperti yang dilansir dari laman Ubergizmo, film yang berjudul b akan diproduksi oleh Bondit Capital Media dan Ten Ten Media Global.

Menariknya, Film tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana yang cukup fantastis, yaitu sebesar USD 70 juta, atau sekitar Rp1 triliun.
Kendati bukan pertama kalinya robot bermain pada sebuah film, tapi film b akan menjadi film robot pertama yang dibenamkan teknologi AI untuk dijadikan pemeran utama.
Baca Juga:
Pasien COVID-19 Tewas Usai Keluarga Cabut Ventilator untuk Menyalakan AC
Robot dengan teknologi AI itu bernama Erica. Robot tersebut diciptakan oleh ilmuwan asal Jepang, Hiroshi Ishiguro dan Kohei Ogawa. Mereka berdua mengajarkan robot bagaimana harus bertindak, dengan menerapkan prinsip metode akting pada AI robot tersebut.
"Pada metode akting lain, aktor melibatkan pengalaman hidup mereka sendiri dalam perannya, namun Erica tak punya pengalaman hidup. Dia diciptakan dari awal untuk memainkan peran," ucap Sam Khoze, salah satu pembuat film.

Lebih lanjut Sam menambahkan, pihaknya harus mensimulasikan gerakan dan emosi lewat sesi satu lawan satu. Seperti mengendalikan kecepatan gerakan, berbicara melalui perasaannya, serta melatih pengembangan karakter dan bahasa tubuh.
Kisah film itu mengisahkan tentang seorang ilmuwan yang sudah menemukan bahaya program yang dia ciptakan, untuk menyempurnakan DNA manusia, seraya membantu perempuan AI yang dia ciptakan untuk melarikan diri.
Kabarnya film tersebut membuat para pecinta film tak sabar untuk melihatnya. Dari mulai total pembuatan film tersebut dan seberapa meyakinkan akting Erica dalam film tersebut.
Sejumlah bagian dari film itu rupanya telah direkam pada tahun 2019. Sementara sisanya akan direkam di Eropa pada bulan Juni 2021 mendatang. (Ryn)
Baca Juga:
Twitter Awasi Ketat Tweet Tentang 5G dan COVID-19, Ini Alasannya
Bagikan
Berita Terkait
Ciptakan Momen Jadi Lebih Berkesan, Coba 3 Prompt AI Bahasa Indonesia untuk Foto Romantis bersama Pasangan

Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa

6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan

5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis

Ketahui Kategori Konten yang Bisa Membuat Gemini AI Memblokir Prompt

Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025

Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba

Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI

Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa

Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
