Peneliti Formappi Sebut Wakil Rakyat Gadaikan SK Demi Gaya Hidup


Peneliti Formappi Lucius Karus. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.Com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus tak heran bila anggota DPRD menggadaikan Surat keputusan (SK) penetapan sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024 ke Bank DKI sebagai jaminan kredit multiguna.
Sebab menurut dia, anggota Legislatif Kebon Sirih di masa kampaye legislatif lalu jor-joran mengeluarkan dana. Ia juga menduga ada politik uang sehingga mereka meminjam uang ke Bank DKI.
Baca Juga:
Syarif Akui 30 Persen Anggota DPRD dari Gerindra Gadai SK Penetapan
"Pengeluaran terbanyak saya duga untuk aksi money politics. Ini pengeluaran yang tak terduga dan tak terukur," kata Lucius saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/9).
Alasan lain anggota DPRD 'sekolahkan' SK penetapan, lanjut dia, lantaran gaya hidup yang mewah sehingga ketika menjabat harus ada banyak uang untuk mencapai pamornya di masyarakat.

"Soal gaya hidup itu yang juga sangat penting. Sebagian anggota menganggap terpilih jadi anggota DPRD sekaligus membuatnya naik kelas menjadi pejabat. Dan jadi pejabat otomatis mesti dengan tampilan wah. Maka perlu duit untuk mendandani diri," katanya.
"Mereka ini umumnya yang tak peduli dengan fungsi dan kewenangan DPRD, tapi hanya mau petantang petenteng dengan jabatan saja," sambungnya.
Lebih lanjut, Lucius mejuturkan, kampanye bagi para caleg harus bermodalkan dana yang sangat besar, tak menutup kemungkinan para anggota parlemen untuk meminjam uang terlebih dahulu lalu menyelesaikan utang mereka dengan cara gadai surat.
"Pengeluaran besar masa kampanye membuat anggota DPRD berhutang dan kini harus memulai pekerjaan dengan terlebih dahulu membereskan hutang mereka. Karena bagaimanapun, rasanya memalukan menjadi wakil rakyat dengan hutang yang belum terbayar," tutupnya.
Seperti diketahui, Corporate Secretary Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta menggadaikan surat keputusan (SK) penetapan Anggota DPRD DKI periode 2019-2024 ke Bank DKI sebagai jaminan kredit multiguna.
Baca Juga:
Anggota DPRD Gadaikan SK Penetapan ke Bank DKI Untuk Pinjam Uang
Ia pun menuturkan, bahwa anggota Legislatif Kebon Sirih yang menggadaikan SK telah menerima pinjaman dari Bank DKI.
"Sudah ada beberapa anggota dewan mengajukan dan telah menerima (pinjaman)" kata Herry saat dihubungi, Rabu (18/9).(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
