Pendiri Partai Nasdem Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Presiden PKS Memalukan

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 10 November 2019
Pendiri Partai Nasdem Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Presiden PKS Memalukan

Pendiri Partai Nasdem Patrice Rio Capella memberikan keterangan pers terkait maslah terkini Partai Nasdem di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pendiri Partai Nasdem Patrice Rio Capellamenilai Partai Nasdem sudah melenceng jauh dari tujuan awal didirikan pada 26 Juli 2011. Dia menyebut NasDem sudah bergeser dari semangat restorasi Indonesia dan menjadi restoran politik.

"Partai Nasdem yang awalnya mengusung salam perubahan restorasi Indonesia, saat ini sudah benar-benar berubah menjadi restoran politik," kata Rio dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).

Baca Juga

Nasdem Gandeng Partai Oposisi, Poros PDIP Diprediksi Bakal Keok di Pilpres 2024

Menurut Rio, partai besutan Surya Paloh itu kini menjadi tempat masak-memasak dan menggoreng kepentingan politik. Hal itulah yang mendasarinya menyebut Nasdem sebagai restoran politik.

"Bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk memperjuangkan kepentingan partai, tapi hanya demi keuntungan elite tertentu, kelompok tertentu di internal Partai NasDem," ujarnya.

Patrice Rio Capella (kanan) didampingi kuasa hukum Maqdir Ismail memberikan keterangan pers di DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10). (Antara)
Mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella (kanan) didampingi kuasa hukum Maqdir Ismail memberikan keterangan pers di DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10). (Antara)

Rio menyinggung manuver Surya Paloh yang menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, yang notabene partai oposisi. Padahal NasDem menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Baca Juga

Nasdem Dianggap Mainkan Sandiwara Politik

"Manuver itu jelas melanggar norma dan etika berpolitik yang tidak mencerminkan adab ketimuran tentang sopan santun. Manuver itu sangat memalukan karena Partai Nasdem seolah seperti perusahaan milik pribadi yang mengasong kepentingan politik," tegas dia.

Rio menekankan, manuver Surya Paloh yang menemui partai oposisi tidak bisa diterima dengan alasan apa pun. Terlebih lagi dengan memakai alasan kecewa pembentukan kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga

PDIP Dianggap Tengah 'Mengunci' Ruang Gerak Nasdem

"Makin tidak bisa dipahami jika manuver itu adalah bentuk kemarahan pimpinan Partai Nasdem karena kehilangan kursi Jaksa Agung dalam Kabinet Indonesia Maju. Partai NasDem seharusnya sadar, pembentukan kabinet adalah hak prerogatif Presiden dan tidak bisa diatur siapa pun," pungkasnya. (Pon)

#Patrice Rio Capella #Partai Nasdem
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Bagikan