Headline

Pendaftar Capim KPK Membludak, Didominasi Purnawirawan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 04 Juli 2019
 Pendaftar Capim KPK Membludak, Didominasi Purnawirawan

Pansel Capim KPK (Foto: antarnaews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Jumlah pendaftar seleksi calon pimpinan (capim) KPK sebanyak 348 orang. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai unsur yakni anggota Polri-TNI aktif, purnawirawan, jaksa, hakim, akademisi dan tiga komisioner KPK.

Komisioner KPK yang masih ikut mendaftar ialah Laode M Syarif, Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata. Sedangkan purnawirawan polri ada nama Komjen (Purn) Suhardi Alius.

Anggota Pansel KPK Hendardi mengatakan pendaftaran capim KPK secara langsung sudah ditutup sejak pukul 16.00 WIB sore tadi. Namun, untuk pendaftaran via email masih dibuka sampai 23.59 WIB nanti.

"Pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 11 Juli. Selanjutnya tahapan meminta masukan publik," kata Hendardi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/7).

Para pendaftar capim KPK selanjutnya akan menjalani serangkaian proses seleksi.

Pimpinan KPK bersama Pansel Capim KPK
Pimpinan KPK bersama Pansel Capim KPK di Gedung KPPK, Jakarta (Foto: Antaranews)

Anggota Pansel Capim KPK Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, setelah pendaftaran, akan dilakukan seleksi administrasi. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan ke publik pada 11 Juli 2019.

"Kan ini namanya seleksi administrasi. Kita akan memproses semua berkas apakah memenuhi syarat yang kita inginkan termasuk syarat, terutama pengalaman ya. Pengumuman tanggal 11 (Juli)," kata Harkristuti.

Tahapan selanjutnya adalah uji kompetensi. Para capim KPK yang lolos akan menjalani serangkaian tes dan profile assessment.

"Kalau nggak salah seminggu setelah itu mereka akan ikut uji kompetensi dan kemudian, seminggu kemudian, kita akan mengumumkan lagi hasilnya uji kompetensi yang lulus siapa-siapa saja, terus mereka harus ikut psikotes umum, setelah itu baru masuk ke situs yangprofile assessment," ujarnya.

Selanjutnya, capim KPK akan menjalani uji publik.

"Setelah itu, kita melakukan uji publik, kalau uji publik memang hanya untuk supaya masyarakat mengetahui seperti apa sih calon-calon mereka itu dan kami belum tahu apakah nanti masyarakat yang bisa bertanya live itu ataukah dari pansel. Kami berharap dari masyarakat tapi memang itu kita belum putuskan," papar Harkristuti.

BACA JUGA: Dinilai Kurang Aspiratif, Pemerintah Kaji Ulang UU Ketenagakerjaan

PAN Merapat ke Jokowi, DPW Jateng Minta Arah Koalisi Diputuskan Lewat Rakernas

Pada tahap akhir, capim KPK yang lolos akan menjalani tes wawancara dan kesehatan.

Pansel akan memilih 10 kandidat pimpinan KPK yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada September 2019.

"Karena kami diminta untuk mengajukan nama kami serahkan ke Presiden (Jokowi) dan nanti Presiden yang mengumumkan. Kecuali kalau Presiden meminta kami yang mengumumkan di sini juga," tutupnya.(Knu)

#Capim KPK #Komisi Pemberantasan Korupsi #Ketua SETARA Institute Hendardi #Suhardi Alius
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Julius memandang lima orang pimpinan dan dewan pengawas KPK yang ditetapkan DPR malah punya rekam jejak buruk
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 November 2024
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Indonesia
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Mantan Jaksa Johanis Tanak kembali terpilih menjadi pimpinan KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Indonesia
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Meski menjadi petinggi di BPK, Agus ternyata memiliki karier panjang di dunia akademisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Berita Foto
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Anggota Komisi III DPR Arzetti Bilbina membaca surat suara saat pemilihan Pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 21 November 2024
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Indonesia
Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto
Komjen Setyo Budiyanto terpilih menjadi calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru periode 2024-2029 berdasarkan hasil voting di Komisi III DPR, Kamis (21/11).
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto
Indonesia
DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua
Komjen Setyo Budiyanto yang terakhir menjabat sebagai Inspektorat Jenderal (Irjen) di Kementerian Pertanian (Kementan) terpilih dengan suara terbanyak menjadi calon Ketua KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua
Indonesia
Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
OTT biasanya diawali dengan penyadapan dan menunggu hingga transaksi selesai dilakukan. Setelah uang diserahkan, barulah penangkapan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2024
Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
Bagikan