Pemulihan Kewirausahaan di Indonesia Pasca Pandemi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Mei 2021
Pemulihan Kewirausahaan di Indonesia Pasca Pandemi

Kewirausahaan harus segera bangkit. (Foto: Pexels/Minervastudi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI memang belum usai. Tetapi masyarakat berupaya keras untuk terus menggerakkan roda perekonomian. Hal tersebut tampak dari dialog nasional tentang Kewirausahaan Muda, Jumat (21/5).

Lebih dari 200 delegasi Indonesia, termasuk dua menteri dan pejabat pemerintah dari seluruh negeri berkomitmen untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan muda di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga:

Tingkatkan Daya Saing Pengusaha Muda dengan Inkubasi Bisnis

Dalam acara bertajuk “Keberlanjutan Ekosistem Pengusaha Muda selama COVID-19”, hadirin melihat peluang untuk mendukung Indonesia menuju pemulihan ekonomi hijau pasca pandemi. Dialog Nasional ini adalah bagian dari Youth Co:Lab, sebuah inisiatif regional untuk mendorong pertumbuhan wirausaha sosial di Asia-Pasifik, dipimpin oleh UNDP dan Citi Foundation.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga mendukung pertemuan tersebut. Dialog ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan kaum muda seiring dengan persiapan pemerintah menyusun Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda.

"Upaya mendorong terciptanya kewirausahaan pemuda sebagai salah satu solusi strategis yang efektif dan menyeluruh untuk pemuda tentunya membutuhkan kerja sama dan koordinasi antar pemangku kepentingan, termasuk partisipasi sektor swasta,” tutur Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas pada pidato pembukaan.

Anak muda berperan penting untuk memulihkan kewirausahaan. (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)

"Saat ini, Kemenpora menempatkan pengembangan kewirusahaan sebagai salah satu program prioritas. Keseriusan dan kesamaan visi diperlukan dari semua pihak, pemerintah, kalangan usaha, generasi muda, dan organisasi internasional untuk menyalurkan sumberdaya untuk terciptanya ekosistem berkembangnya wirausaha muda di Indonesia".

Diskusi tersebut dibagi menjadi lima pilar. Masing-masing menyoroti tantangan kritis. Ini termasuk talent, yang melihat ketidaksetaraan dalam pengembangan bakat; Culture, yang bertujuan untuk menghubungkan nilai-nilai budaya dengan pemuda wirausaha di pedesaan; Kepadatan, yang menonjolkan ketimpangan ruang fisik dan akses internet; Capital, yang membahas tentang gap antara capital inflow dan young entrepreneur, serta implementasi Regulatory untuk peningkatan kualitas produksi oleh pengusaha muda.

Baca juga:

Pengusaha Harus Banyak Baca, ini Alasannya

Sebelum diskusi hari ini, UNDP Indonesia bersama Citi Foundation dan Islamic Development Bank telah meluncurkan laporan tentang Youth Entrepreneurship Ecosystem pada tahun 2021. Hasil penelitian yang dikembangkan oleh SMERU dan TLE ini menunjukkan tren positif di kalangan wirausaha muda. Namun, ketimpangan dalam akses ke pelatihan dan pengetahuan telah menghambat pertumbuhan ekosistem kewirausahaan pemuda.

Norimasa Shimomura, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia. (Foto: Istimewa)

Setelah acara tersebut, peserta akan dilibatkan dalam dua hari diskusi mendalam dengan 30 pembicara dari berbagai industri seperti media, LSM dan startup diantaranya Patamar Digital, StartupIndonesia.co, Kemenkop UKM, Asumsi, YCAB, Gojek, Plan International dan lainnya. Rekomendasi untuk pengembangan dan implementasi kebijakan juga dibahas.

Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura, mengatakan pemuda memegang kunci untuk transisi Indonesia menuju ekonomi hijau.

“Keberhasilan pemulihan Indonesia pasca COVID-19 bertumpu pada dua bahan utama: lanskap negara tentang ekonomi hijau dan kesiapan populasi mudanya. Karena kita diingatkan oleh pandemi untuk mengubah ekonomi kita ke jalur hijau tanpa limbah, populasi pemuda dapat mendorong perubahan sosial dengan kewirausahaan hijau," ujar Norimasa Shimomura. (avia)

Baca juga:

Inspiratif, Pria Disabilitas Buka Kedai Kopi untuk Ubah Cara Pandang Pengusaha

#COVID-19 #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Bagikan