Inspiratif, Pria Disabilitas Buka Kedai Kopi untuk Ubah Cara Pandang Pengusaha
Michael Coyne pemilik kedai kopi Red White and Brew (Foto: breitbart)
KETIKA tidak bisa mendapatkan pekerjaan, buatlah pekerjaan. Apakah itu terdengar terlalu ambisius? Mungkin, tapi tidak untuk Michael Coyne, pria disabilitas asal AS dengan gangguan bipolar, dan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Bagaimana bisa? Melansir laman brightside, Yuk simak kisah inspiratis Coyne dalam menjalankan bisnisnya dan mengubah cara pandang pengusaha lain.
Baca juga:
Penikmatnya Semakin Meningkat, Bisnis Kopi Masih Menjanjikan
Penolakan pekerjaan dijadikan motivasi untuk menjalankan hidup
Coyne dengan kekurangan yang dimilikinya pernah mencoba melamar kerja ke beberapa tempat, tetapi tidak ada yang mau menerimanya. Coyne tidak menyerah dan lalu depresi, ia kemudian mengambil kelas bisnis di Rhode Island Developmental Disability Center. Begitu selesai, dia dan ibunya mendirikan bisnis dan membuka kedai kopi mereka bernama Red White & Brew.
Kedai tersebut merupakan tempat yang nyaman dan menarik perhatian banyak orang. Meskipun baru dibuka, kedia tersebut sudah mendapatkan popularitas karena suasananya yang ramah dan layanan yang luar biasa. Selain kopi, pengunjung dapat menikmati muffin, truffle, berbagai jenis kue kering, dan calzone di kedai miliknya.
Baca juga:
Mengubah cara dunia memandang disabilitas
Coyne hanya ingin menunjukkan kepada orang-orang apa yang mereka mampu. Itulah sebabnya dia akan mempekerjakan orang disabilitas dan membuktikan kepada dunia dan pengusaha lain, bahwa mempekerjakan orang disabilitas tidak sesulit yang mereka pikirkan. Padahal, yang perlu dilakukan hanyalah melakukan sedikit penyesuaian.
Coyne dan keluarganya juga berharap bahwa pengalaman ini akan membantu orang lain melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda, dan membantu mereka (disabilitas) yang berjuang untuk menemukan tempat mereka. Orang disabilitas juga bisa menjadi pekerja keras seperti orang lain, dan pekerjaan juga dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang mereka butuhkan.
Baca juga:
Jadi, apakah kamu setuju bahwa masih banyak diskriminasi terhadap orang-orang disabilitas? (Arb)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pemerintah DKI Jakarta Luncurkan 13 Unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk Zidan
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia