Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno membagikan secara simbolis 146 Kartu Layanan Gratis kepada para penyandang disabilitas. (Foto: dok Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membagikan secara simbolis sebanyak 146 Kartu Layanan Gratis (KLG) kepada para penyandang disabilitas di Halaman Balai Kota Jakarta. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa rangkaian peringatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov DKI untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua warganya.
“Namun jumlah ini hanya simbolis, karena masih ada ratusan kartu lainnya. Kartu ini memberikan akses gratis pada layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, bersama 15 kelompok masyarakat lainnya yang termasuk dalam skema layanan ini,” ujarnya, Minggu (30/11).
Baca juga:
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Rano menekankan bahwa penyandang disabilitas merupakan bagian dari kekuatan Jakarta. Mereka memiliki hak, martabat, serta potensi besar yang perlu didukung dan difasilitasi.
Karena itu, Pemprov DKI berkomitmen memastikan seluruh moda transportasi publik semakin ramah disabilitas, sesuai dengan prinsip aksesibilitas, keadilan, dan kesetaraan.
“Harapannya, kartu ini dapat mendukung mobilitas teman-teman penyandang disabilitas agar semakin mudah, aman, nyaman, dan inklusif, serta memperkuat kemandirian dan kepercayaan diri,” tambahnya.
Baca juga:
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk Zidan
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Dalam kesempatan tersebut, Rano juga mengajak operator transportasi, instansi teknis, komunitas, hingga masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan layanan publik yang inklusif.
“Mari bersama membangun infrastruktur yang aksesibel, menghadirkan pelayanan dengan empati, serta menghapus stigma yang masih membayangi saudara-saudari penyandang disabilitas,” tegasnya.
Rano berharap program ini tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi langkah berkelanjutan menuju Jakarta yang berkeadilan, manusiawi, serta memberi ruang bagi setiap warga untuk bergerak, berkarya, dan bermartabat. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Makin Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Rano Karno Sebut Blok M Berpotensi Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM