Bisnis

Pengusaha Harus Banyak Baca, ini Alasannya

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 05 Januari 2021
Pengusaha Harus Banyak Baca, ini Alasannya

Rajin membaca akan membantu mengembangkan bisnismu. (fortune.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMBACA merupakan jembatan ilmu. Ketika kamu penasaran apa kunci sukses sebagai pengusaha, kamu mungkin tidak langsung berpikir tentang membaca. Padahal, pengusaha harus banyak membaca agar pengetahuan bisnisnya bertambah serta bisa diaplikasikan pada usahanya.

Membaca buku dan ide bisnis yang sedang tren dapat menjadi aset besar bagi kamu dan bisnismu. Ada 4 alasan pengusaha harus rajin membaca, seperti dilansir Entrepreneur.

BACA JUGA:

Mana yang Lebih Serius, Pasangan via Aplikasi atau yang Langsung Bertemu?

1. Membaca jadi solusi masalah bisnis

bisnis
Temukan solusi bisnis dengan rajin membaca. (datavail.com)

Banyak masalah yang kemungkinan akan kamu hadapi sebagai pengusaha. Nah, dengan membaca, akan membantu kamu menemukan solusi yang inovatif untuk masalah tersebut. Banyak sekali referensi buku-buku mengenai cara membangun bisnis yang baik untuk menambah pengetahuan

Sehingga diharapkan ketika kamu mengalami masalah bisnis, kamu dapat mengatasinya dengan baik. Atau bahkan kamu sudah memiliki rencana bisnis cadangan agar usahamu dapat mengalami kemajuan.

2. Membuka peluang baru

bisnis
Temukan peluang bisnis baru dengan membaca. (medium.com)


Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak informasi yang kamu peroleh. Maka dari itu, nggak heran kalau setelah membaca buku, kemampuan berpikirmu akan lebih kreatif, hingga mampu berinovasi dengan baik dalam menemukan peluang dan kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis.

Membaca akan memberikanmu inspirasi, sekaligus informasi. Pasti kamu mau dong bisnisnya berkembang hingga buka banyak cabang?

3. Membantu buat keputusan tepat

bisnis
Berbagai masalah bisnis harus dihadapi dengan memilih keputusan yang tepat. (wintechnology.com)

Tentunya banyak pilihan yang harus kamu ambil dalam menjalankan bisnis. Jika kamu sedang menghadapi masalah atau lagi bingung mengenai bisnismu, dengan membaca, pastinya akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dan cerdas.

Kamu harus paham bahwa dalam membangun bisnis tidak ada proses yang instan. Perlu kerja keras untuk mewujudkan bisnis yang sukses. Maka jadilah pengusaha yang cerdas dengan banyak membaca.


4. Menumbuhkan kreativitas

bisnis
Membangun bisnis juga membutuhkan inovasi dan kreativitas. (smarthustlemedia.com)


Inovasi sangat penting untuk berbagai macam bisnis. Jika kamu tidak dapat berinovasi, maka bisnismu tidak dapat berkembang. Namun, terkadang inovasi membutuhkan kreativitas. Membaca dapat menginspirasi dan membantu kamu menggali lebih dalam kreatifitas dalam otakmu yang sebelumnya tidak kamu ketahui.

Dengan rajin membaca, maka semakin beragam pengetahuan baru yang akan kamu dapat. Sehingga kamu bisa terapkan ilmu bisnis tersebut ke usaha kamu. Seperti yang kita ketahui, menjalankan sebuah bisnis nggak mungkin prosesnya berjalan dengan mulus saja, kamu butuh banyak membaca buku agar bisa mengatasi masalah tersebut dengan kreativitasmu.(Scp)

BACA JUGA:

Ini 3 Pelajaran Berharga dari 'Alice in A Borderland'

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Bagikan