Pemprov DKI Studi ke Amerika Serikat Bahas RUU DKJ

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 25 November 2023
Pemprov DKI Studi ke Amerika Serikat Bahas RUU DKJ

Pemprov DKi di Amerika Serikat. (Foto: MP/asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pejabat Pemprov DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Amerika Serikat untuk Studi Referensi Rancangan Undang Undang tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ).

Kunker ini bersama dengan Badan Legislasi DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:

PJ Gubernur Resmi Kukuhkan 30 Anggota DKJ Periode 2023-2026

Kegiatan ini berlangsung 16-17 November 2023 ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko dan didampingi oleh didampingi oleh Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi.

di Manhattan, New York, delegasi membahas peran strategis Kota New York sebagai benchmark bagi Jakarta dalam membangun ekonomi global.

"Kota Jakarta dan New York telah bekerja sama aktif dalam kerangka C40 Cities untuk mengatasi perubahan iklim dan Urban 20 (U20) sebagai Engagement Group dalam G20," ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (25/11).

Sigit menambahkan, studi referensi ini melibatkan diskusi intensif dengan mitra seperti International Council on Clean Transportation (ICCT) dan penerapan praktik terbaik melalui benchmarking dengan Kota New York.

Baca Juga:

Pj Heru Sebut RUU DKJ Bakal Rampung Desember 2023


"Upaya ini mendorong Jakarta untuk menjadi pusat ekonomi global yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi," paparnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, kunker ini bertujuan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk ICCT dan Pemerintah Kota New York.

"Pertemuan kunci dengan Direktur Eksekutif Ad Interim ICCT, Rachel Muncrief di kantor pusatnya, Washington DC ini membahas upaya bersama dalam mendukung elektrifikasi armada Transjakarta, strategi umum elektrifikasi kendaraan bermotor di Jakarta, dan perluasan zona rendah emisi," tuturnya.

Menurutnya, ICCT merupakan organisasi nirlaba non-pemerintah yang memiliki visi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan efisiensi energi transportasi darat, laut, dan udara, guna memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat dan mitigasi perubahan iklim.

"Langkah ini diambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat transportasi umum sebagai solusi utama, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan layanan transportasi yang nyaman, andal dan terjangkau," terangnya. (Asp)

Baca Juga:

PSI Tolak Wacana Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta setelah Berubah jadi DKJ

#Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan