Pemprov DKI Pastikan Pembangunan Hotel Tak Ganggu Aktivitas Kesenian di TIM

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 Desember 2019
 Pemprov DKI Pastikan Pembangunan Hotel Tak Ganggu Aktivitas Kesenian di TIM

Plt Kepala Disparbud DKI Jakarta, Alberto Ali. Foto: beritajakarta.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemprov DKI Jakarta memastikan proyek revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) Cikini, Jakarta Pusat tak akan menggangu aktivitas kesenian di tempat kebudayaan itu.

“Kita pastikan tidak akan terganggu, dan kegiatan yang rutin-rutin di TIM akan berjalan seperti biasa," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Alberto Ali, Minggu, (1/12).

Baca Juga:

Pembangunan Hotel Bintang Lima di TIM Banyak Ditolak, DPRD DKI Pangkas Anggaran Revitalisasi

Ali mengaku telah berkoordinasi dengan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) hingga Institut Kesenian Jakarta (IKJ) untuk bermediasi keberlangsungan kegiatan revitalisasi TIM hingga 2021.

Ali pun memastikan pihaknya akan terus berkomunikasi secara intensif dengan para seniman agar proses revitalisasi TIM dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Gedung Teater di Kawasan TIM Jakarta Pusat
Gedung teater Taman Ismail Marzuki Jakarta. (cc) (cc/)

"Kita akan terus fasilitasi pentas-pentas yang masih akan terus terjadi di TIM ini, karena memang kegiatan di TIM itu sudah banyak agenda yang sifatnya tetap secara umum, selama pembangunan atau revitalisasi. Kami sudah berkomitmen bersama Jakarta Propertindo supaya acara kesenian tetap dilaksanakan," paparnya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menolak pembangunan hotel bintang lima dalam revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dikerjakan PT Jakpro.

Karena itu, DPRD DKI memangkas penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro sebesar Rp400 miliar dari usulan awal Rp600 miliar menjadi Rp200 miliar dalam KUA-PPAS APBD 2020.

"Kita kasih di JakPro untuk masalah TIM Rp200 miliar. Tidak ada buat hotel," kata Prasetyo.

Prasetyo menegaskan anggaran yang diberikan tanpa pembangunan hotel. Dia tak ingin kompleks TIM dibuat bisnis dan komersialitas.

"Jangan sampai ada komersilnya karena kiri kanan kan uda banyak hotel ya," imbuh dia.

Baca Juga:

Pembangunan Hotel di TIM Tuai Polemik, JakPro Ajak Para Seniman Duduk Bersama

Pembangunan hotel mewah juga dipertanyakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik. Ia pun menyarankan Pemprov DKI untuk membatalkan pembangunan hotel bintang lima itu.

"Mau namanya apa terserah, pokoknya ada tempat menginap yang saya kira itu kurang menarik bagi masyarakat. Sudah enggak usah ada hotel di situ," tandas Taufik.(Asp)

Baca Juga:

Fraksi PDIP DPRD DKI Bakal Jegal Pembangunan Hotel Bintang 5 TIM

#Taman Ismail Marzuki #Pemprov DKI #Dewan Kesenian Jakarta #Seniman
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
peningkatan kualitas terhadap sejumlah fasilitas-fasilitas umum bagi penyandang disabilitas harus jadi prioritas
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
Indonesia
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan mendapatkan catatan khusus mengenai implementasi sekolah gratis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Indonesia
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Komoditas unggulan ini mulai didistribusikan kepada warga melalui berbagai gerai Pasar Jaya
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Indonesia
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Penentuan angka upah tersebut mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2025 dengan rentang indeks tertentu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Bagikan