Pembangunan Hotel Bintang Lima di TIM Banyak Ditolak, DPRD DKI Pangkas Anggaran Revitalisasi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 28 November 2019
 Pembangunan Hotel Bintang Lima di TIM Banyak Ditolak, DPRD DKI Pangkas Anggaran Revitalisasi

Pembahasan RAPBD 2020 antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - DPRD bersama Pemprov DKI kembali melanjutkan pembahasan KUA-PPAS sebagai dasar APBD 2020 dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) di ruang paripurna Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11).

Dalam pembahasan kali ini, anggota legislatif dan eksekutif membahas dana penyertaan modal daerah (PMD) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Juga:

Pastikan Stok Bahak Pokok Aman, Anies Saran Warga Pantau Aplikasi IPJ Warisan Ahok

Banyak pertanyaan dan cecaran yang dilancarkan anggota DPRD DKI kepadabDirektur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto mengenai pembangunan hotel berbintang lima dalam revitalisasi taman ismail marzuki (TIM).

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyarankan PT Jakpro untuk membatalkan pembangunan hotel mewah tersebut. Menurut dia, orientasi TIM sebagai kawasan pusat kesenian dan kebudayaan bisa rusak akibat pembangunan hotel itu.

DPRD tolak anggaran pembangunan hotel bintang lima di TIM
DPRD DKI pangkas anggaran pembangunan hotel bintang lima di TIM (MP/Asropih)

"Kita harus kembalikan marwah TIM sebagai pusat budaya, maka hal-hal yang berbau bisnis harus disingkirkan," kata Gembong saat Banggar.

Ia juga menilai, istilah wisma yang dikatakan Gubernur Anies Baswedan dilakukan untuk menutupi pembangunan hotel bintang lima yang dicanangkan Pemprov DKI.

"Wisma itu kan untuk ngapusi kita semua, hakikatnya hotel yang akan dimanfaatkan. Jadi jangan coba-coba kita dibohongi terus-terusan," cetus Gembong.

Hal senada juga dipertanyakan Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik. Ia pun menyarankan Pemprov DKI untuk membatalkan pembangunan hotel bintang lima atau yang disebut Gubernur Anies sebagai wisma.

"Mau namanya apa terserah, pokoknya ada tempat menginap yang saya kira itu kurang menarik bagi masyarakat. Sudah enggak usah ada hotel di situ," ucap Taufik.

Taufik pun mempertanyakan berapa luas dan harga satu meter harga lahan untuk membangun hotel berbintang lima ini. Namun Dwi Wahyu belum bisa menjawabnya.

Rapat yang berlangsung di ruang paripurna lantai 3 gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat ini berjalan alot. Hingga akhirnya Dwi diberi waktu sekitar 10 menit untuk rapat dengan anak buahnya mengenai pertanyaan pemimpin rapat itu.

Tapi setelah diberi waktu untuk diskusi mengenai hal itu, Dwi tak bisa menjawabnya secara detail dan jelas. Hingga akhirnya Ketua Banggar Prasetyo Edi Marsudi memangkas anggaran revitalisasi TIM sebesar Rp 400 miliar dari usulan awal Rp 600 miliar menjadi Rp 200 miliar.

Akibatnya, dana PMD yang disetujui untuk Jakpro pun mengalami pemangkasan dari Rp 3,106 triliun menjadi Rp 2,706 triliun.

"Ini saya putuskan Jakpro ya. Mungkin saya kurang puas, tapi sebagai hakim saya putuskan (dana PMD) Jakpro Rp 2,706 triliun ya," papar dia.

Baca Juga:

Puluhan Pengemudi Angkot Jakut Tagih Janji Anies untuk Jadi Operator Jak Lingko

Di sela-sela pembahasan mempertanyakan pembangunan hotel bintang lima yang dimasukan dalam rencana revitalisasi TIM.

"Memang ada ya Jakpro merencanakan pembangunan hotel di situ?," tanya Prasetyo.

Namun Kata Prasetyo anggaran Jakpro bisa ditambah untuk revitalisasi TIM dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2020.(Asp)

Baca Juga:

Puluhan Ditetapkan Tersangka Pembobolan ATM Bank DKI, Diantaranya Oknum Satpol PP

#Pemprov DKI #DPRD DKI Jakarta #Taman Ismail Marzuki #Prasetyo Edi Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Bagikan