Pemprov DKI Optimistis 27 Propemperda yang Disepakati Selesai 2020

Eddy FloEddy Flo - Senin, 02 Desember 2019
  Pemprov DKI Optimistis 27 Propemperda yang Disepakati Selesai 2020

Kepala Biro Hukum DKI, Yayan Yuhanah (MP/Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dan Pemprov DKI telah menyepakati 27 Program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) untuk dibahas pada tahun 2020.

Adapun rincianya dari 27 Raperda tersebut 13 rancangan diusulkan eksekutif, seperti Raperda tentang APBD tahun anggaran 2020, Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020, Raperda tentang Perubahan APBD 2020 dan Raperda tentang APBD tahun anggaran 2021.

Baca Juga:

Polemik Tarif MRT, Pemprov Siap Dampingi Anies Baswedan Jika Digugat FAKTA

Kemudian Raperda tentang perubahan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Raperda perubahan tentang Pajak Parkir, Raperda tentang perubahan Pajak Penerangan Jalan, dan Raperda tentang Pengelolaan barang milik daerah.

Rapat pembahasan antara DPRD DKI dengan Pemprov DKI
Rapat bersama antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta (MP/Asropih)

Selanjutnya Raperda tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan, Raperda tentang rencana pembangunan industri provinsi, Raperda tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, Raperda tentang perusahaan umum daerah PAM Jaya, dan Raperda tentang perusahaan umum daerah PAL Jaya.

Sementara itu, 11 Raperda lainnya merupakan usulan bersama antara legislatif dan eksekutif. Masing-masing Raperda perubahan tentang Retribusi Daerah, Raperda tentang perubahan RDTR dan peraturan zonasi, Raperda tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030.

Selanjutnya Raperda tentang Disabilitas, Raperda tentang Jalan Berbayar Elektronik, Raperda tentang perusahaan umum daerah Dharma Jaya, Raperda tentang pencabutan Perda pusat pengkajian dan pengembangan Islam Jakarta, Raperda tentang tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, Raperda tentang kawasan tanpa rokok, dan Raperda tentang penyelenggaraan pendidikan.

Lalu tiga Raperda sisanya merupakan rancangan Raperda inisiatif legislatif, yakni Raperda tentang perubahan Lembaga Musyarawah Kelurahan, Raperda ketertiban umum, dan Raperda tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Yayan Yuhanah optimis seluruh usulan yang diajukan akan rampung dalam kurun waktu satu tahun.

"Jelas optimis semua rampung satu tahun ini. Nanti kita bikin sistematikanya biar lebih cepat selesai, misalnya satu asisten bisa paralel membahas beberapa Raperda, lalu jika ada yang revisinya minor, bisa kita jadikan satu,” katanya.

Baca Juga:

Reaksi Biro Hukum Pemprov DKI Tahu Bosnya Tunjuk Denny Indrayana

Yayan tak menutup kemungkinan jika ada hal-hal mendesak, suatu saat nanti akan mengajukan usulan Raperda. Ia pun berharap beberapa Perda yang dilahirkan nanti bisa mendukung serta meningkatkan kualitas Program Pemerintah Daerah.

“Kita harap bisa mendukung program Pemda, misalnya Perda revisi perpajakan, dengan adanya revisi bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," tutup dia.(Asp)

Baca Juga:

Menang Gugatan, Pemprov DKI Lanjutkan Pembangunan Stadion BMW

#Pemprov DKI #DPRD DKI Jakarta #Perda Bermasalah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Indonesia
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Wakil Ketua DPRD DKI sebut akan menindaklanjuti perubahan nilai tunjangan sesuai pendapatan anggaran daerah Jakarta saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Bagikan