Pemprov DKI Data Warga Baru Datang ke Jakarta Selama 1 Bulan
 
                Ilustrasi - Sejumlah pemudik tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta. (ANTARA/Sean Filo Muhamad)
MerahPutih.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mulai mendata warga pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah Lebaran Idulfitri 2024/1445 Hijriah.
Pendataan pendatang baru ini berlangsung selama 1 bulan dimulai pada 16 April hingga 16 Mei 2024 mendatang.
Baca juga:
Pemudik Jangan Bawa Pendatang Baru, Menko PMK: Angka Pengangguran Cukup Tinggi
"Nah kita akan melakukan pendataan ini 1 bulan. 1 bulan ini dimulai dari sekarang, sekarang tgl 16 ya berarti sampai tgl 16 (Mei)," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin di Jakarta, Rabu (17/4).
Proses pendataan warga baru ini untuk mengetahui apakah mereka tiba di Jakarta untuk pindah domisili atau hanya berkunjung saja.
"Untuk proses mereka yang datang ke sini apakah membawa keluarganya dan langsung melakukan proses pindah atau datang," jelas dia.
Baca juga:
Volume Kendaraan Arus Balik Menurun, One Way di Tol Trans Jawa Dihentikan
Budi menuturkan, pendataan akan dilakukan karena biasanya banyak pengajuan perpindahan data kependudukan, atau domisili selama satu bulan setelah Lebaran.
"Biasanya dalam 1 bulan saat ini banyak itu perpindahan yang datang ke DKI Jakarta karena mungkin dari mereka yang mudik bawa sanak saudaranya," tutur dia.
Budi menegaskan, pada tahun ini Pemerintah DKI Jakarta tidak melakukan operasi yustisi untuk mencegat pendatang baru.
Baca juga:
Jumlah Penumpang Arus Balik Dari Bandara Juanda Lebih Banyak Ketimbang Arus Mudik
Namun Budi mengimbau agar mereka yang datang ke Jakarta pastikan ada jaminan tempat tinggal, karena itu persyaratan di dalam proses pindah data. Ditambah lagi mereka yang datang ke Jakarta harus mempunyai keahlian agar tidak luntang lantung di ibu kota.
"Jaminan tempat tinggal dan juga diharapkan mereka sudah punya jaminan pekerjaan dan juga secara sadar ya melengkapi dengan keterampilan lah sehingga pas mereka datang ya sama-sama kita membangun DKI Jakarta," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
 
                      Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
 
                      Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
 
                      Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
 
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
 
                      Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
 
                      DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
 
                      Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
 
                      Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
 
                      MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
 
                      




