Pemprov Bali Minta Sandiaga Uno Segera Realisasikan Pinjaman Lunak Rp 9,4 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 September 2021
Pemprov Bali Minta Sandiaga Uno Segera Realisasikan Pinjaman Lunak Rp 9,4 Triliun

Pantai Nusa Dua Bali. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Bali meminta pemerintah pusat segera merealisasikan pinjaman lunak sebesar Rp 9,4 triliun yang sebelumnya dijanjikan untuk membantu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.

"Sampai sekarang, yang kami dengar masih dalam proses. Mudah-mudahan bisa segera terwujud," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, Selasa (8/9).

Ia berharap, pencairan pinjaman lunak, jangan sampai di detik terakhir atau penghujung tahun sehingga menjadi kesulitan bagi pelaku usaha untuk mempertanggungjawabkan.

Baca Juga:

PPKM Kembali Diperpanjang Ketujuh Kalinya, Selama Sepekan dengan Sejumlah Pelonggaran

Tjokorda Oka menegasjan, akibat pandemi COVID-19, sudah ada sejumlah hotel di Bali yang sampai tutup permanen ataupun sampai menjual hotelnya karena kondisi keuangan dan juga bergerak di bidang properti.

"Penjualan hotel sesungguhnya bukan fenomena baru, dari dulu juga sudah ada, tetapi sekarang lebih mengemuka atau lebih banyak lagi," ucap Ketua PHRI Provinsi Bali itu

Tokoh Puri Ubud mengatakan, sejumlah hotel juga masih ada yang tetap menyiagakan karyawannya karena tidak mau putus komunikasi dengan pangsa pasar luar negeri.

Sementara itu, kunjungan wisatawan dan orang bekerja ke Bali, kini hanya berkisar 1.000-2.000 orang per hari. Padahal, sebelum pandemi, rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Provinsi Bali per hari mencapai 30.000 orang.

"Jadi hotel-hotel yang berada di luar kawasan Bali selatan itu sangat terpuruk keadaannya," ujarnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (Foto: Antara)
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (Foto: Antara)

Wagub Bali juga mengapresiasi kebijakan Otoritas Jasa Keuangan yang memperpanjang masa relaksasi restrukturisasi kredit perbankan selama setahun dari 31 Maret 2022 menjadi 31 Maret 2023 karena anggaran untuk membayar hutang Maret 2022, banyak perusahaan belum mampu.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan tengah mengupayakan agar Bali mendapatkan pinjaman lunak senilai Rp 9,4 triliun lewat penempatan uang negara di perbankan.

Pinjaman lunak tersebut untuk memastikan mesin pariwisata di Provinsi Bali dapat terus hidup di tengah upaya pemulihan, sehingga nantinya Bali siap menyambut wisatawan ketika pandemi COVID-19 telah teratasi. (*)

Baca Juga:

Harga Antigen dan PCR Turun, Penerbangan ke Bali Kembali Bergeliat

#Wisata Bali #COVID-19 #PHRI
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
PHRI Solo merasa keberatan jika hotel dan restoran wajib membayar royalti lagu. Hal itu dikarenakan masih banyak pelaku usaha yang belum memahami kewajiban tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan