Pemkot Solo Gunakan Sebagian Dana Hibah dari UEA untuk Revitalisasi Pasar Tunggulsari
Pasar tradisional Tanggulsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, berencana merevitalisasi Pasar Tunggulsari. Biaya untuk reviltalisasi memakai sebagian dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan dana yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Tunggulsari sebesar Rp 19 miliar.
Baca Juga
Dia menjelaskan Pasar Tunggulsari akan dibangun dua lantai yang lebih representatif. Persiapan revitalisasi Pasar Tunggulsari sudah mencapai Persiapan Detail Engineering Design (DED).
"DED sudah siap, konsepnya bangunan dua lantai dengan akses mengikuti kondisi landscape lokasi sekitar," kata Heru di Solo, Selasa (17/1).
Dilihat dari desain yang disodorkan, lanjut dia, Pasar Tunggulsari yang baru akan dibangun dengan konsep dua lantai dengan konsep Green Building yang ramah lingkungan.
Baca Juga
Cuitan Hina Jokowi Berujung Pemecatan, Gibran: Bukan Aku yang Melapor
Di mana untuk sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang bisa masuk ke bagian pasar sehingga bisa meminimalkan penggunaan lampu di siang hari.
"Sekilas konsepnya mirip dengan bangunan pasar tradisional yang baru seperti di Pasar Legi maupun di Pasar Senggol Purwosari," kata dia.
Dia mengatakan revitalisasi akan memakai dana hibah sesuai yang diajukan Wali Kota Solo pada Pemerintah UEA. Jualan pedagang berupa sembako serta kebutuhan rumah tangga.
"Untuk masalah pengerjaannya, revitalisasi Pasar Tunggulsari akan dikerjakan dan ditargetkan rampung pada tahun ini," katanya.
Ia menambahkan Pasar Tunggulsari terdapat 182 kios dan los. Selama revitalisasi pedagang akan menempati pasar darurat di Lapangan Losari, Kelurahan Semanggi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Warga Kecopetan saat Ikuti Grebeg Sudiro Solo, Gibran Minta Maaf
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG