Pemkot Bandung Gelar Sayembara Gagasan Desain Olah Sampah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Oktober 2021
Pemkot Bandung Gelar Sayembara Gagasan Desain Olah Sampah

Taman Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyelenggarakan Sayembara Gagasan Desain Fasilitas Olah Sampah Kang Pisman Resik dan Hejo. Perlombaan ini sebagai ruang untuk menampung gagasan sekaligus membangun kesadaran mengenai pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung, Elvi Efriani menuturkan, Pemkot Bandung memiliki program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) sebagai konsep besar pengelolaan sampah. Kemudian terus berkembang dengan hadirnya Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) sebagai pengolahan yang terintegrasi dengan bidang lain.

Baca Juga:

Pekan Depan DKI dan Bekasi Sepakati Perpanjangan Pengelolaan Sampah Bantargebang

Elvi menuturkan, sayambara ini untuk mendukung program Kang Pisman dari hulu. Kemudian untuk membuat kesan agar pengelolaan sampah lebih baik. Sehingga masyarakat semakin tertarik berpartisipasi dalam mengolah sampah secara mandiri.

"Membuat fasilitas pengolahan sampah, bukan TPS. Pendekatan dengan skala komunal dan langsung terkait dengan kawasannya. Lingkupnya tidak sebesar TPS, tapi pengolahan sampah pada hulunya," ucap Elvi di Balai Kota Bandung, Kamis (21/10).

Elvi menuturkan, sayembara akan menitikberatkan pada pengolahan sampah organik dengan memuat dua ketegori, yaitu untuk perumahan dan taman. Sebab, kedua tempat tersebut memiliki karakteristik sampah berbeda. Di taman lebih banyak daun dan ranting. Sedangkan perumahan dengan timbulan sampah rumah tangga.

Elvi membeberkan, kriteria yang dimintakan yaitu peserta dapat merancang fasilitas untuk pengolahan sampah. Seperti konsep programing fasilitasnya dengan program Kang Pisman.

"Pemahaman sampah organik, inovasi teknologi dalam pengolahan sampah organik dan respon terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya untuk taman. Lalu integrasi terhadap fungsi yang kita tekankan. Lalu menyelesaikan isu permasalahan yang jadi tantangan pengolahan persampahan," bebernya.

Elvi melanjutkan, dari aspek perancangan fisik konsep fasilitas yang ditawarkan terintegrasi dengan skema pengolahan sampah dan konsep bangunan merespon kondisi sekitar. Semisal menyesuaikan dengan perumahan ataupun penyesuaian fungsi aktivitas untuk di taman.

"Peserta merancang dari sisi aksesibiltasnya dan taman itu unsur estetika harus menonjol. Atau mendorong agar masyarakat untuk tertarik mengolah sampah atau membuang sampah pada tempatnya," lanjutnya.

Desain fasilitas yang dirancang ini ramah lingkungan atau berwawasan hijau. Serta lebih terbuka agar bisa menjadi sumber edukasi dan informasi bagi masyarakat untuk tertarik mengelola sampah.

Taman Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Taman Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

"Yang ditekankan fasilitas olah sampah bukan fasilitas yang disembunyikan. Sifatnya harus membuka bahwa fasilitas olah sampah adalah sesuatu proses yang harus kita terima. Karena sumber sampah dari kita sendiri kecuali tanaman dari vegetasi. Open itu masyarakat bisa melihat prosesnya dan benefit yang bisa didapatkan," bebernya.

Untuk kategori taman, sambung Elvi, pihak penyelenggaran sudah menentukan model percontohannya di Taman Babakan SIliwangi dan Pet Park. Kemudian untuk kategori perumahan Grand Sharon dan Maleer Indah.

"Pokoknya ini lebih ke spot fasilitas olah sampahnya. Masyarakat boleh juga meningkatkan untuk mengusulkan hal baru untuk penguatan program yang sudah ada," katanya.

Untuk hadiahnya, juara pertama mendapatkan Rp15 juta, kemudian peringkat kedua Rp12 juta. Sedangkan peringkat ketiga Rp10 juta. Nominal yang sama didapatkan untuk masing-masing kategori, baik taman ataupun perumahan dan Terkait teknis pelaksanaan lomba masyarakat bisa mengakses simdp.bandung.go.id/sayembara. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

ITF Belum Rampung, Pemprov DKI Perpanjang Pengelolaan Sampah Bantargebang

#Sampah #Kota Bandung #Sayembara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Dinas LH DKI mengajak warga mendukung RDF Rorotan untuk mengurangi beban TPST Bantargebang dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Sampah seberat 26,43 ton dari berbagai jenis berhasil dikumpulkan oleh tim kebersihan setelah acara tersebut rampung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Uji coba RDF Rorotan kini dihentikan sementara, karena bau menyengat yang diprotes warga. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Berdasarkan informasi warga bau masih tercium hingga area perumahan, terutama ketika pintu hangar terbuka atau saat pergantian shift kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Indonesia
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Warga protes air lindi tumpah dan 20 anak kena ISPA/penyakit mata, mengancam demo 10 November menuntut penutupan fasilitas pengolahan sampah tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Bagikan