Pemilih Kelompok Disabilitas Berpengaruh Tentukan Perubahan di Pemilu 2024


Ilustrasi. (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Kelompok disabilitas punya peran penting saat Pemilu 2024.
Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia mengatakan, berdasarkan data tahun 2020, angka penyandang disabilitas mencapai 22,5 juta jiwa.
"Hal ini menjadikan penyandang disabilitas sebagai sebuah kekuatan yang besar dalam menentukan arah pembangunan negara Indonesia," kata dia di Jakarta, Jumat (7/7).
Baca Juga:
Analisis Arifki Chaniago Tentang Arah Politik Partai Golkar Jelang Pemilu 2024
KND RI mendorong agar Bawaslu dan KPU dapat menjamin aksesibilitas dan akomodasi bagi penyandang disabilitas dalam rangka pemenuhan haknya pada Pemilu 2024.
"Selain itu, KND RI juga mendorong Bawaslu dan KPU untuk segera melakukan pemutakhiran data pemilihan penyandang disabilitas pada Pemilu 2024,” ungkap Dante.
Dante berharap, ada kesadaran dan pemahaman yang benar dan sama tentang kesetaraan penyandang disabilitas dan ragamnya di sektor kepemiluan.
"Perlunya meningkatkan pengawasan partisipatif hak-hak politik penyandang disabilitas dalam Pemilu serentak 2024 secara inklusif," tutur Dante.
Baca Juga:
Malaysia akan Gelar Pemilu di 6 Negara Bagian Awal Agustus
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berharap, seluruh tempat pemungutan suara (TPS) akan ramah penyandang disabilitas.
Dia optimistis hal ini sangat mungkin terjadi mengingat data TPS yang tidak ramah disabilitas selalu turun di setiap gelaran pemilu berlangsung.
“Perlu akses ramah disabilitas menjadi momentum bagi Indonesia bahwa Pemilu 2024 haruslah berbeda,” jelas Lolly.
Lolly mencatat, pada Pemlu 2019, ada 2.366 TPS yang tidak ramah disabilitas.
Kemudian pada Pemilihan (Pilkada) 2020, angkanya menjadi 1089 TPS yang tidak ramah disabilitas.
Melihat data TPS yang tidak ramah disabilitas terus menurun, dia yakin Pemilu 2024 tidak ada lagi penyandang disabilitas yang kehilangan hak pilihnya, kesulitan mengakses TPS, dan mengalami diskriminasi saat memberikan hak pilihnya di bilik suara. (Knu)
Baca Juga:
Pemda Diminta Jaga Stabilitas Politik Jelang Pemilu 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
