Pemerintah Segera Umumkan Vaksinasi Dosis Keempat untuk Masyarakat


Vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (12/1/2022). . (MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Vaksinasi booster kedua untuk tenaga medis kini tengah digencarkan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, pemberian vaksin booster kedua atau dosis keempat akan diberikan berdasarkan prioritas terlebih dahulu.
"Yaitu tenaga kesehatan, lansia dan penderita komorbid," jelas Wiku, Jumat (5/8).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: 6 Dokter Meninggal Akibat Vaksin COVID-19 Dosis ke-4
Saat ini perkembangan cakupan vaksinasi booster telah mencapai 27,22 persen dari sasaran vaksinasi yang sudah ditetapkan. Vaksinasi akan terus meningkat seiring upaya percepatan di seluruh daerah.
Khususnya, terkait dengan upaya booster untuk rentang usia yang lebih muda dari 18 tahun akan menunggu keputusan pemerintah ke depannya.
Untuk ke depannya, masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari pemerintah terkait booster kedua untuk masyarakat umum.
"Kementerian Kesehatan akan menyampaikan perkembangan terbaru dari program vaksinasi booster kedua tersebut," tutur Wiku.
Baca Juga:
Awal Agustus, 805.570 Sapi telah Divaksin PMK
Pemerintah juga sudah melakukan serosurvey kembali di bulan Juni - Juli sebagai dasar pengukuran tingkat herd immunity masyarakat yang diharapkan hasil keluar sebelum hari kemerdekaan 17 Agustus.
Untuk saat ini, pemerintah Indonesia mendahulukan cakupan vaksinasi pada seluruh target populasi rentan.
Jika stok dan kemampuan vaksinasi pun terus meningkat, maka cakupan pada setiap populasi pun akan terus ditingkatkan.
"Mohon menunggu informasi selanjutnya dari kementerian kesehatan terkait waktu pergiliran vaksin booster kedua ini untuk masyarakat umum," jelasnya.
Pemerintah daerah diharapkan menggencarkan upaya vaksinasi untuk meningkatkan cakupan. Serta masyarakat harus disosialisasikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari COVID-19 maupun penyakit menular lainnya. (Knu)
Baca Juga:
Vaksin Booster Kedua Disiapkan, Boster Pertama Harus Jadi Prioritas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
