Pemerintah Diminta Proaktif Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia dari Gejolak Konflik Global

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Pemerintah Diminta Proaktif Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia dari Gejolak Konflik Global

Serangan Iran terhadap Israel. (Foto: Media Sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan pentingnya keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel di tengah eskalasi konflik militer kedua negara. Ia mendesak pemerintah untuk terus memantau dan memastikan keamanan WNI, terutama di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv.

"Keselamatan WNI harus menjadi prioritas," ujar Puan dalam keterangannya, Selasa (17/6).

Data Kementerian Luar Negeri menunjukkan terdapat 386 WNI di 11 kota di Iran, dengan mayoritas (258 orang) adalah pelajar di Qom. Sementara itu, 187 WNI tersebar di seluruh Israel, sebagian besar di Aravah.

Baca juga:

Ancaman Perang Israel dan Iran Berpotensi Sebabkan Industri hingga Pariwisata Indonesia Ikut Hancur

Sebanyak 42 WNI dilaporkan terjebak di Tel Aviv saat melakukan ziarah keagamaan setelah Bandara Ben Gurion ditutup pada Jumat (13/6). KBRI di Yordania tengah berupaya membantu puluhan WNI tersebut keluar dari Israel melalui jalur darat.

Puan mengimbau WNI di Israel dan Iran untuk tetap waspada dan menjaga komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"KBRI harus aktif membantu kebutuhan WNI yang terjebak atau kesulitan," tegasnya.

Ia juga menyarankan masyarakat Indonesia untuk menunda perjalanan ke Israel atau Palestina, termasuk untuk tujuan ziarah keagamaan, demi keselamatan.

Puan Maharani meminta pemerintah untuk memetakan dan melakukan mitigasi potensi dampak ekonomi konflik Iran-Israel terhadap Indonesia.

Baca juga:

Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel

Ia menyoroti kekhawatiran sejumlah pihak akan lonjakan harga minyak dunia, yang bisa mencapai 100 dollar AS per barel jika konflik berlanjut.

"Kondisi konflik ini bisa berdampak negatif terhadap neraca perdagangan Indonesia, karena kita masih bergantung pada impor energi," jelas mantan Menko PMK itu.

Puan menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah dalam mengamankan pasokan energi domestik dan menjaga stabilitas harga di pasar dalam negeri.

"Pemerintah perlu proaktif melakukan langkah mitigasi agar gejolak geopolitik di Timur Tengah tidak menimbulkan gejolak ekonomi di tanah air," tutup Puan.

#Iran #Israel #Konflik Timur Tengah #Konflik Israel-Iran #DPR RI #Puan Maharani #Ketua DPR Puan Maharani
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani (kiri), berpidato pada "Refleksi Akhir Tahun", di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Indonesia
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Ia menyoroti pentingnya segera menyuplai kebutuhan darurat secara masif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Bagikan