Pemerintah Diminta Lakukan Sosialisasi, Komunikasi dan Edukasi Kesiapannya Hadapi Corona
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) di Jakarta (Foto; antaranews)
Merahputih.com - Ketua DPR Puan Maharani menilai pemerintah perlu melakukan sosialisasi, komunikasi dan edukasi yang efektif kepada rakyat terkait kesiapannya menghadapi dampak virus corona. Termasuk kesiapan stok pangan dan bahan pokok lain.
"Sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat,” kata Puan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/3).
Baca Juga:
Co-founder Apple Klaim Bawa Virus Corona ke Amerika? Ini Penjelasannya
Putri presiden kelima Megawati Soekarnoputri ini juga meminta pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus korona harus menjadi prioritas.
“Keselamatan dan kesehatan warga negara adalah yang utama sehingga pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus korona harus menjadi prioritas sebelum kita berbicara tentang dampak ekonomi dan lain-lain terkait wabah Covid-19 ini,” ujar Puan.
Puan pun mendesak pemerintah segera melakukan penanganan wabah virus korona secara terpusat agar terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi. Penyelenggaraan penanggulangan wabah dapat diserahkan kepada BNPB atau Kelembagaan lain yang efektif sesuai aturan perundang-undangan.
Adanya Tim penanggulangan wabah secara nasional ini penting untuk menjamin kehadiran negara dalam penanggulangan penyebaran virus korona sehingga meyakinkan seluruh masyarakat bahwa Indonesia selalu waspada, siaga, dan serius dalam menangani virus korona.
"Tim ini bekerja 24 jam nonstop, 7 hari dalam sepekan,” jelasnya.
Menurut Puan, tim penanggulangan virus corona mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan secara nasional untuk memastikan protokol pencegahan dan penanggulangan berjalan sesuai standard operation and procedure (SOP) penanganan epidemi Covid-19.
Sementara, Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak panik terhadap isu virus corona dan selalu memperhatikan instruksi dari Menteri Kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan masker jika berinteraksi diluar rumah,” ujar Bambang yang juga penghobby motor besar ini.
Baca Juga:
PWI: Banyak Media Abai Kode Etik Jurnalistik Dalam Pemberitaan Terkait Corona
Menurut Bambang, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar memperketat pengawasan di pintu masuk menuju Indonesia, seperti bandara dan pelabuhan, guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Untuk itu Bambang menyarankan kepada Pemerintah agar memberikan masker secara gratis bagi masyarakat yang berada di tempat publik yang ramai. “Dan juga kepada aplikator transportasi online untuk menyediakan masker gratis kepada para penumpang, sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi dalam mengantisipasi penyebaran virus corona,” jelas dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Hari Santri Jadi Momen Krusial! Pemerintah Diingatkan Agar Pendidikan Keagamaan Tidak Terlupakan dalam Revisi UU Sisdiknas
Politikus DPR Usulkan Pelajaran Bahasa Portugis Diujicobakan di NTT
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang