Pemerintah Bisa Gunakan Peta Mobilitas Warga dan Persebaran COVID-19 Bikinan Akademisi UI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 10 November 2020
Pemerintah Bisa Gunakan Peta Mobilitas Warga dan Persebaran COVID-19 Bikinan Akademisi UI

Warga bersepeda pada masa transisi PSBB di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/11/2020). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc (ANTARA/RENO ESNIR)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Akademisi lintas fakultas Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap COVID-19 membuat peta mobilitas warga dan persebaran kasus COVID-19 di Indonesia dengan menggunakan data dari Facebook.

Ketua Peneliti Prof. Dr. dr. Budi Wiweko mengatakan bahwa peta yang bisa diakses melalui laman resmi Sinergi Mahadata UI tersebut dapat menjadi masukan dalam penyusunan kebijakan pengendalian COVID-19 di Indonesia.

"Peta ini bertujuan untuk menilai indeks mobilitas masyarakat serta penambahan kasus harian COVID-19 di daerah yang memberlakukan PSBB maupun tidak, serta melakukan pemetaan geospasial secara semi real-time," ujar Budi dikutip Antara, Selasa (10/11).

Baca Juga:

Pemprov DKI: Angkutan AKAP Alami Kenaikan Penumpang saat PSBB Transisi

Wakil Direktur Pengembangan Bisnis dan Inovasi Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran UI itu mengatakan, pemerintah pusat dan daerah bisa menggunakan peta tersebut untuk mengevaluasi kebijakan terkait pengendalian mobilitas masyarakat dan efektivitasnya dalam menurunkan kasus COVID-19.

"Peta dapat pula menjadi sumber data dalam mengevaluasi strategi physical distancing (menjaga jarak) dalam menurunkan kasus COVID-19," ucap dia.

Peta mobilitas dan persebaran COVID-19 Tim Sinergi Mahadata UI dibuat berdasarkan data pengguna aplikasi Facebook yang mengizinkan riwayat lokasinya dicatat, yang dibagikan melalui program Facebook Data for Good.

Data-data tersebut kemudian diagregasi secara anonim sehingga individu yang membagi datanya tidak bisa ditelusuri.

"Selain itu pada data yang diagregasi juga dilakukan spatial smoothing dan penambahan random noise untuk menjaga kerahasiaan data," beber penggagas peta mobilitas dan Wakil Ketua Tim Peneliti dr. Damar Susilaradeya.

Pemeriksaan COVID-19 di tempat wisata Jawa Barat. (Foto: MP/Dok Humas Jabar)

Peneliti dari IMERI Fakultas Kedokteran UI itu mengatakan, peta tersebut menyediakan data perubahan mobilitas dan persentase kepatuhan warga untuk tinggal di rumah saja.

Ia mengatakan, peta mobilitas juga merekam penambahan harian kasus COVID-19 di tingkat provinsi berbasis data dari KawalCovid. Peta mobilitas antara lain menunjukkan mobilitas warga pada hari raya keagamaan dan hari libur.

Dari peta itu bisa diketahui bahwa pada 29 Oktober 2020, saat libur dan cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kepatuhan warga tinggal di rumah tinggi di Kalimantan Utara, DKI Jakarta, dan Sulawesi Barat. Sedangkan tingkat kepatuhan warga tinggal di rumah di Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta tergolong rendah.

Baca Juga:

PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang hingga 25 November 2020

Damar mengemukakan, pentingnya komunikasi risiko yang baik untuk mengurangi bias optimisme dan mengubah persepsi hambatan dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan COVID-19.

Pemerintah perlu menekankan pesan kunci bahwa siapapun bisa terkena COVID-19 dan mematuhi protokol kesehatan lebih nyaman daripada sakit karena COVID-19. (*)

#COVID-19 #Universitas Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
"Kami tidak menoleransi segala bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik secara sistem maupun melalui catatan pengawas,"
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan