Pemerintah Bakal Libatkan Swasta Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru


Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P S Brodjonegoro dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA/Bayu Prasetyo)
MerahPutih.Com - Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan pemerintah akan melibatkan pihak swasta dalam pembangunan ibu kota baru.
Pihak swasta dilibatkan demi menunjang pembangunan fasilitas di kawasan ibu kota yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp323-Rp466 triliun tersebut.
Lebih lanjut, Bambang menilai pihak swasta merupakan kalangan yang sudah siap membangun kota secara mandiri, khususnya kawasan perumahan (residensial).
"Kalau insentif lain saya lihat tidak terlalu diperlukan. Praktiknya, mereka tidak minta insentif apa-apa juga, butuhnya kepastian lahan saja," ucap Bambang kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5).

Bambang juga menekankan pihak swasta juga tak perlu diberi dukungan insentif fiskal, misalnya pengurangan dan keringanan pajak.
"Mereka yang penting hanya pemerintah beri kepastian konsesi, itu jauh lebih penting daripada tax insentif atau insentif fiskal lain," tekannya.
Bambang menilai sekalipun ada dukungan lain yang perlu diberikan kepada swasta, pemerintah hanya bisa memastikan soal skema kerja sama pembiayaan.
Menurut Bambang, penggunaan APBN bisa tetap minimal asal pemerintah bisa memaksimalkan penggunaan lahan milik negara ketika membangun kawasan ibu kota baru.
Dengan begitu, sambungnya, pemerintah tak perlu boros mengeluarkan anggaran pembebasan lahan. Kemudian, pemerintah akan memaksimalkan utilisasi gedung-gedung perkantoran yang tak lagi digunakan nanti.
Mantan Menkeu ini mengatakan terbuka pilihan bahwa gedung-gedung pemerintahan itu akan disewakan kepada pihak swasta yang ingin berkantor di jantung DKI Jakarta.
"Nanti kami bisa dapat revenue (pendapatan) dari penyewaan itu, lalu pemerintah juga dapat pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Ini bisa dipakai untuk pembangunan ibu kota baru," tandas Bambang Brodjonegoro.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Buntut Beras Oplosan, Pemerintah Hilangkan HET Beras Premium dan Medium

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!

DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan

Otorita Optimis Investasi di IKN Makin Menggairahkan, Sudah Ada Rp 132 Triliun

Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan

Bappenas Andalkan Danantara Pacu Investasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Pengunduran Diri Pejabat OIKN Diklaim Tidak Terkait Efisiensi Anggaran, Banyak Karena Penugasan

Pekerja Proyek IKN Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Ketua MPR: IKN Pengalaman Kita Membangun Ibu Kota dari Nol
