Pemerintah Bakal Gelar Pameran Dagang Secara 3D

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 September 2020
Pemerintah Bakal Gelar Pameran Dagang Secara 3D

Ilustrasi Produk Indonesia. (Foto: Kemendag).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah bakal gelar pameran daring bertajuk “Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition” (TEI-VE) dengan konsep tiga dimensi menyiasati situasi pandemi COVID-19 pada 10-16 November 2020. Pameran diharapkan, meningkatkan kembali ekonomi Indonesia melalui promosi ekspor di tengah pandemi.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pameran yang mengusung tema “sustainable trade in the digital era” itu didesain dengan basis website menggunakan tampilan gambar tiga dimensi dengan fitur interaktif seperti bermain dalam sebuah game.

Fitur interaktif disediakan dalam menu navigasi yang membantu mengarahkan perjalanan pengunjung baik di dalam arena pameran maupun forum bisnis secara virtual. Para pengunjung, dapat berinteraksi langsung secara audio visual via aplikasi Zoom maupun tekstual.

Baca Juga:

Tiongkok Temukan Virus Corona di Kemasan Cumi-cumi Impor

“Pameran ini akan memberikan pengalaman seperti pameran fisik dengan mengedepankan konsep game play dan tiga dimensi (3D),” katanya.

Mendag Agus menargetkan, pameran virtual itu diikuti 200-300 peserta yang merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berorientasi ekspor yang menawarkan produk dan jasa premium, makanan dan minuman, manufaktur, furniture dan kerajinan hingga fesyen, dan aksesoris.

Mendag Agus
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (foto: Kemendag).

Dalam pameran diadakan ajang pertemuan pelaku usaha secara virtual atau virtual business matching dan virtual business forum seperti pembukaan dan penutupan pameran serta seminar, dan diskusi.

Indonesia tetap akan berpartisipasi dalam pameran Dubai Expo, 1 Oktober 2021-31 Maret 2022, yang semula dijadwalkan 20 Oktober 2020-10 April 2021.

Indonesia, akan hadir dalam paviliun Indonesia yang akan didesain interaktif dan futuristik dengan menampilkan konsep Indonesia Emas 2045 dengan target pengunjung mencapai sekitar 2,5 juta orang dengan menampilkan prestasi dan kemajuan bidang industri, teknologi, budaya, hingga lingkungan hidup.

Baca Juga:

Megawati Minta Seluruh Petugas Partainya Bercocok Tanam

#Pemulihan Ekonomi #Kemendag
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Imas Aan Ubudiah menilai penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri mengancam industri tekstil dalam negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Komoditas yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, antara lain, berupa ban, bahan baku plastik, produk makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, plastik hilir, produk kehutanan, produk hewan, bahan kimia tertentu,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Indonesia
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor 57,6 ton komoditas kopi dari gudang SRG Subang ke Tiongkok hari ini Senin (28/7).
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Indonesia
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat
Peningkatan daya saing diharapkan dapat membuat masyarakat lebih memilih produk lokal. Dengan begitu, Indonesia tidak lagi ketergantungan dengan barang impor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif  Amerika Serikat
Indonesia
Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika
Saat ini pemetaan terhadap produk-produk impor yang akan terkena tarif masih dalam proses administrasi, yang nantinya akan diterjemahkan dalam perjanjian terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika
Indonesia
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap peredaran dan ketersediaan bahan pokok.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Indonesia
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada minggu keempat Juni 2025, harga Minyakita masih tinggi atau di atas HET.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Indonesia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Bagikan