Pemda Diinstruksikan Bikin Rumah Produksi UMKM Bersama


UMKM. (Foto: Teresa Ika)
MerahPutih.com - Pemerintah daerah diminta melakukan transformasi teknologi produksi dengan mengembangkan rumah produksi bersama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah supaya tetap bertahan pada masa pandemi COVID-19.
"Pada situasi pandemi COVID-19 ini, perlu ada transformasi pengembangan teknologi produksi supaya produk yang dihasilkan berdaya saing di pasaran," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/5).
Baca Juga:
Kemenkop UKM Sebut UMKM Jadi Penyangga Ekonomi Saat Dilanda 2 Krisis
Ia mengatakan, salah satu transformasi teknologi adalah strategi manufakturing, yakni pengembangan konsep rumah produksi bersama bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang belum bisa memiliki alat produksi modern.
"UMKM ini bisa menggunakan jasa rumah produksi bersama yang bisa dimiliki badan usaha milik daerah (BUMD) atau koperasi yang berjalan," katanya.
Ia mengatakan, Kemenkop-UKM membidik pasar ekspor karena banyak produk yang bisa disiapkan untuk diekspor. Sementara, pemerintah akan membantu sistem logistik, termasuk sertifikasi.
"Kalau pembiayaan, kami kira ada banyak cara pembayaran. Saat ini, ada surat perintah kerja (SPK) kalau dari kelembagaan bisa dijadikan jaminan pinjaman uang untuk pembuatan modal kerja," katanya.

Teten meminta, pelaku UMKM harus melakukan transformasi digitalisasi dengan pemasaran produk secara digital. Saat ini, pangsa pasar produk secara digital cukup besar karena konsumsi masyarakat secara digital juga tinggi.
"Saat ini, market digital mulai tingkat lokal, nasional dan internasional memiliki peluang tinggi, sehingga perlu ada peningkatan kualitas produk, kapasitas dan daya market," katanya.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik, jumlah UMKM yang gulung tikar pada masa pandemi COVID-19 di bawah 500 ribu dari total 65 juta UMKM. (*)
Baca Juga:
Transaksi ATM Link Berbayar Jangan Persulit Transaksi UMKM
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal
