Pemberian KUR Khusus Penyediaan Alsintan Masih Kecil

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 27 November 2022
Pemberian KUR Khusus Penyediaan Alsintan Masih Kecil

Pemkab Malang uji coba kembangkan padi hibrida untuk meningkatkan produktivitas (ANTARA/Vicki Febrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI percepatan agenda intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian di tengah ancaman krisis pangan global.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah dan Bank Himbara meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) khusus pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) dalam hal tersebut.

"Penerapan model pertanian padat modal melalui penggunaan teknologi akan menjadi solusi konkret bagi peningkatan produktivitas pertanian di era perubahan iklim," kata Sultan dalam keterangannya, Minggu (27/11).

Baca Juga:

Anies Bebaskan PBB yang Lahannya Dimanfaatkan untuk Pertanian

Menurutnya, penggunaan alsintan dan penerapan teknologi pertanian modern kita masih sangat rendah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.

"Maka tak heran jika biaya produksi atau ICOR pertanian mereka sangat rendah dengan produktivitas yang sangat baik", ungkap mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.

Ia meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian segera menindaklanjuti hasil kesepakatan finance-agriculture G20 untuk mengatasi kerentanan pangan dengan meningkatkan pembiayaannya di sektor pertanian.

"Apalagi tengah dilakukan pemangkasan anggaran Kementan dari jumlah yang tertuang pada nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023", tegasnya.

Baca Juga:

Produk Pertanian Dihambat, Indonesia Ingin Perundingan Dagang Uni Eropa Rampung

Senator asal Bengkulu itu pun mengungkapkan bahwa KUR yang diberikan khusus untuk penyediaan alsintan masih relatif kecil, sehingga perlu untuk terus didorong. Berdasarkan data lima Bank penyalur KUR, realisasi KUR Taksi Alsintan per September 2022 tercatat sebesar Rp 66,86 miliar yang diberikan kepada 272 debitur.

Meski demikian, Sultan juga menyarankan agar pemerintah dapat memberdayakan lulusan pertanian baik para lulusan sarjana dan diploma maupun lulusan SMK pertanian. Tenaga terampil dan tenaga ahli pertanian kita sangat cukup untuk mendukung penerapan teknologi pertanian modern, hanya saja selama ini mereka belum diberikan kesempatan untuk mengembangkan ilmunya oleh pemerintah.

"Sejauh ini, pemerintah belum maksimal memanfaatkan SDM dan hasil riset pertanian yang dihasilkan oleh sekolah dan kampus pertanian kita. Akibatnya banyak dari mereka yang justru berkarier di sektor non-pertanian. Hal ini tentu sangat menghambat proses pembangunan pertanian berbasis teknologi modern," tutup Sultan. (Pon)

Baca Juga:

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pertanian Hidroponik Bisa Tingkatkan Kualitas Pangan Masyarakat

#Pertanian #Pertanian Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Indonesia
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Sebagai tindak lanjut, Indonesia dan Singapura menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik (best practices).
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Indonesia
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
TNI berencana untuk merekrut 24 ribu tamtama di pertanian. Komisi I DPR menyebutkan, bahwa hal itu harusnya diserahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
Indonesia
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
UEA selama ini menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Teluk, khususnya untuk produk-produk pertanian seperti telur, ayam, buah-buahan, hingga kelapa sawit dan cengkeh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
Indonesia
Wamentan Sebut Balai Pertanian di Karawang Markas Satria Baja Hitam
BBPOPT ini bertugas meramalkan dan menanggulangi hama yang mungkin akan menyerang tanaman seperti padi, jagung, dan buah-buahan.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Wamentan Sebut Balai Pertanian di Karawang Markas Satria Baja Hitam
Indonesia
RI Punya 64 Balai Rahasia, Wamentan: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia
Wamentan Sudaryono menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian melalui penguatan riset, inovasi, dan modernisasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
RI Punya 64 Balai Rahasia, Wamentan: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia
Indonesia
Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari
"Maka saya pribadi begitu ada yang menyela Bulog, ada yang menyela penyuluh pertanian, ada yang mencela Babinsa saya tersinggung," ucap Wamentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari
Indonesia
Di Depan Prabowo, PM Fiji Kenang Bantuan Indonesia saat Negaranya Alami Kesulitan
Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, mengenang bantuan Indonesia saat negaranya mengalami kesulitan. Hal itu dikatakan saat bertemu Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Di Depan Prabowo, PM Fiji Kenang Bantuan Indonesia saat Negaranya Alami Kesulitan
Bagikan