Pelatihan terhadap Guru Masih Minim
Muhammad Suyudi dari SMAN 1 Maniangpajo Sulsel bersama karyanya "Deepart from Motherland" di pameran 65 guru seni rupa se-Indonesia, Kemendikbud, Kamis (27/4). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Nasional - Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan bahwa hasil survei FGSI pada 2012, hasilnya dari 700 orang ternyata 62 persen belum pernah pelatihan menjelang pensiun.
"Ada salah seorang guru di Lebak (Banten) mengisi kuesioner kita, pelatihan pertama di tahun 1981 dan sampai mengisi tahun 2012 dia belum pernah pelatihan lagi," kata Retno saat dihubungi merahputih.com, Minggu (1/5).
Retno menyayangkan pelatihan yang diberikan kepada guru sangat minim. Melihat hal ini, guru tidak tertingkatkan kemampuannya bagaimana menghasilkan murid yang berkualitas.
"Jadi harus dimulai dari guru, dibenahi melalui program-program pelatihan yang berkualitas, terukur, dan juga berkelanjutan. Selain persoalan-persoalan regulasi, pemerintah harus mengambil andil terhadap persoalan ini," tuturnya.
Retno menuturkan, pemerintah harus jeli dalam memberi pembekalan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas.
"Ini tugas pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas guru agar menghasilkan murid-murid berkualitas," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
P2G Tolak Bahasa Portugis di Sekolah, Tak Relevan di Bisnis dan Kendala Guru LPTK
Asih Nih! Guru Yang Belum D4 dan S1 Bakal Dapat Beasiswa Mulai 2026
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran