Pelaku Penembakan di Daan Mogot dan Karawaci Gunakan Senjata Rakitan
Ilustrasi polisi sita senjata api rakitan. (MP/Bartolomeus Papu)
Mabes Polri mengidentifikasi senjata api yang digunakan pelaku penembakan di Daan Mogot dan Karawaci adalah senjata rakitan.
"Dari perkenaannya kepada korban, hasil autopsi terkena kelenjar lunak. Seharusnya dari jarak sekian kalau itu pabrikan itu bisa tembus," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto di Lapangan Bhayangkara, Rabu (14/6).
Untuk menekan penggunaan dan produksi senjata api, khususnya senjata api rakitan, pihak kepolisian melakukan razia senjata api dan bahan peledak (sendak).
Selain itu, pihak kepolisian juga terus menelusuri pabrik-pabrik pembuatan senjata api rakitan usai penggerebekan pabrik pembuat senjata api rakitan di Kawasan Sumatera dan Cipacing, Jawa Barat.
"Kita duga ini ada generasi baru yang memang dapat pesanan kembali," ucap Rikwanto.
Rikwanto mengakui, bahwa wilayah Sumatera khususnya di bagian selatan sangat marak pabrik pembuat senjata api rakitan. Pabrik-pabrik itu, tak memiliki izin pembuatan senjata.
"Itu liar. Itu kenakalan-kenakalan karena dia punya kemampuan otodidak," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, 2 penembakan dalam waktu kurang dari sepekan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pertama, penembakan terhadap Davidson Tantono (31) yang membuatnya meregang nyawa setelah sebutir peluru bersarang di kepala. Selain nyawa, uang Rp350 juta Davidson yang baru saja diambilnya ikut diambil pelaku. Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (9/6).
Berselang dua hari, tepatnya pada minggu (11/6) aksi 'koboy jalan' kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang wanita bernama Italia Chandra Kirana Putri (23). Italia tewas setelah sebutir peluru bersarang di dada.
Italia ditembak setelah memergoki dua orang sedang berupaya mengambil kendaraan milik keluarganya. (Ayp)
Baca berita terkait senpi rakitan di: Jual-Beli Senpi Ilegal, Oknum Mantan Anggota TNI Diciduk
Bagikan
Berita Terkait
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta