Pelaku Pembunuhan Sadis terhadap Anggota Keluarganya Penganut Ilmu Hitam


Suryadi menunjukan foto kakak kandungya Ruwiyah semasa hidup. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Tersangka Agus Supriyatna, pelaku pembunuhan sadis terhadap anggota keluarganya diduga seorang penganut ilmu hitam. Pembunuhan itu menewaskan istri dan ibu kandung tersangka, di Blok Sijaba, RT 02/04, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (3/9) lalu.
Adik kandung korban Ruwiyah yang juga adik ipar pelaku, Suryadi menuturkan sejak setahun terakhir pelaku diduga belajar ilmu hitam. Pelaku kerap membaca amalan-amalan yang diduga amalan ilmu hitam.
"Dia (pelaku) sering keluar malam, pergi ke suatu tempat kuburan untuk melafalkan amalan-amalan itu," tutur Suryadi, Rabu (6/9).
Lanjut Suryadi, kakak kandungnya yang kini telah tiada karena tewas di tangan suaminya sendiri kerap menceritakan prilaku aneh suaminya kepada dirinya.
Menurut Suryadi, semenjak melakoni ilmu tersebut, pelaku sering kali memukul istrinya bahkan anaknya yang masih balita tak luput dari perlakuan kasar pelaku.
"Pernah bulan kemarin kakak saya kepalanya dipalu oleh pelaku sehingga berdarah. Saya sebagai adiknya tidak bisa berbuat banyak, hanya membantu kedua anaknya yang masih kecil-kecil, " tuturnya.
Prilaku kasar terhadap keluargannya sendiri karena pelaku menjalani ilmu hitam, tetapi batinya tidak kuat. Pelaku mengalami stres, berbicara sendiri, dan kerap marah-marah terhadap istri dan anaknya. Dan puncak keanehan dari pelaku ini, tiga hari sebelum kejadian, pelaku terlihat tidak seperti biasanya karena sering berdiam diri, tidak banyak bicara dengan siapa-siapa, bahkan pada Hari Raya Iduladha pun pelaku tidak bersilaturahmi ke rumah orang tuanya sendiri.
"Selama tiga hari itu, bukan saya saja, warga pun banyak yang melihat pelaku kerap berbicara sendiri dan melafalkan amalan-amalan yang tidak jelas," kata Suryadi.
Kini kakak kandung Suryadi telah tiada. Suryadi hanya berharap pelaku yang merupakan kakak iparnya itu diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatan kejinya itu. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kasus Penistaan Agama, Wiranto Dituntut Dua Tahun Penjara
Bagikan
Berita Terkait
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL

Tragedi Rest Area KM45: Seluruhnya Dipecat dari Kedinasan, Dua Oknum TNI AL Dihukum Seumur Hidup

Bercak Darah Hingga Gayung Oranye Jadi Barang Bukti Pembunuhan Ibu-Anak dalam Toren di Tambora

Pembunuh Ibu-Anak dalam Toren Tambora Jadi Gembel Saat Ditangkap di Banyumas

Sekuriti Mal Bekasi Tega Habisi Nyawa Tukang Ojol Teman SD-nya Demi Motor dan Ponsel
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor

Detik-Detik Bos di Rawamangun Dibunuh hingga Dicor Pegawainya Sendiri di Rawamangun

Pemilik Ruko Pulogadung Tewas Dicor, Pelaku Diringkus di Cipete Dipancing Pakai Istri
