Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano

Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - DPR RI menyoroti serius kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6), korban penculikan dan pembunuhan yang jenazahnya ditemukan setelah delapan bulan dinyatakan hilang sejak Maret 2025. Kasus tragis ini menjadi sorotan dan memicu desakan agar aparat kepolisian lebih tanggap dalam penanganan kasus penculikan anak.

“Kita sangat berharap dan meminta kepolisian untuk cepat tanggap, untuk bisa lebih gesit lagi nanti dalam menangani berbagai kasus-kasus kejahatan, terutama terkait soal penculikan terhadap anak-anak,” kata Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa, Selasa (25/11).

Baca juga:

Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor

Desakan DPR RI kepada Polri dan Komisi Terkait

Komisi III akan untuk respons dan penanganan kasus serupa. Menurutnya, kepolisian perlu meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dalam menangani kejahatan penculikan anak.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus yang menimpa Alvaro Kiano Nugroho. Puan menegaskan bahwa kasus penculikan hingga pembunuhan seperti ini merupakan situasi darurat yang harus ditanggapi secara serius.

Menurut Puan, tanggung jawab penanganan kasus ini tidak hanya dibebankan pada keluarga atau sekolah, melainkan juga menjadi tanggung jawab negara. Oleh karena itu, DPR RI bertekad menindaklanjuti hal ini.

"Kami akan meminta komisi terkait untuk memanggil dan menindaklanjuti hal ini secara serius untuk bisa melakukan langkah-langkah yang komprehensif dan mengevaluasi jangan sampai hal ini kemudian terulang lagi," tegas Puan Maharani.

Baca juga:

Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor

Kronologi Kasus dan Tanggapan Kepolisian

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengungkap kronologi kematian Alvaro Kiano Nugroho. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto menjelaskan, korban diduga dibekap oleh ayah tirinya, Alex Iskandar, yang kemudian juga meninggal dunia di tahanan.

Pembunuhan itu terjadi setelah tersangka Alex Iskandar menculik korban. Korban ditemukan meninggal dunia di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/11).

"Saat membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap sampai meninggal dunia," jelas Kombes Polisi Budi Hermanto saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11).

#Alvaro Kiano Nugroho #Pembunuhan #Pembunuhan Hewan #Kasus Pembunuhan #Pembunuhan Sadis #Pembunuhan Berencana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Jasad Alvaro sempat disimpan di garasi mobil selama tiga hari oleh ayah tirinya, AI. Lalu, dibuang ke Tenjo, Bogor.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
Polisi menemukan percakapan AI yang terindikasi kuat ingin melakukan balas dendam. Khususnya terhadap sang istri yang bekerja di luar negeri.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
 Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
Indonesia
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, total menerima dua kantong jenazah berlabel Mr X yang diduga jasad Alvaro Kiano Nugroho (6)
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Indonesia
Tim DVI Polri Selidiki Jasad yang Diduga Alvaro, Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri
Proses identifikasi jenazah akan melalui beberapa tahapan termasuk melakukan pemeriksaan dan atau tes DNA.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Tim DVI Polri Selidiki Jasad yang Diduga Alvaro, Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri
Indonesia
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan posisi tersangka Alex Iskandar berada di ruang konseling sebagai bentuk pemeriksaan medis.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Bagikan