Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulih memberikan keterangan dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengumumkan perkembangan baru terkait penyebab kematian seorang Kepala Cabang bank di Jakarta yang ditemukan tewas di Bekasi. Berdasarkan temuan tim forensik, korban diduga meninggal karena kekurangan oksigen.

"Betul, Kacab bank di Jakarta meninggal akibat kekurangan oksigen," ujar Kepala RS Polri, Brigjen Prima Heru Yulih, Jumat (22/8).

Baca juga:

Jenazah Kacab BRI Korban Penculikan Alami Luka Benda Tumpul di Dada dan Leher, Waktu Kematian Belum Bisa Ditentukan

hasil autopsi jenazah menunjukkan adanya tekanan pada tulang leher dan dada korban, yang menghambat pernapasan. Selain itu, ditemukan pula sejumlah luka memar akibat kekerasan benda tumpul, baik di bagian luar maupun dalam tubuh korban.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, tim forensik masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Semua data dan temuan medis akan diserahkan kepada penyidik untuk membantu proses penyelidikan.

Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB.

Autopsi dilakukan pada pukul 14.30 WIB dan selesai pukul 19.00 WIB. Setelah itu, jenazah diserahkan kembali ke keluarga pada pukul 19.41 WIB.

Baca juga:

Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban

Sebagai informasi tambahan, korban diduga diculik dan dibunuh di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Jasadnya ditemukan di daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.

Empat tersangka yang diduga terlibat dalam penculikan, berinisial AT, RS, RAH, dan RW, telah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

#BRI #Pembunuhan #Kasus Pembunuhan #Pembunuh Bayaran #Pembunuhan Sadis
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
Polisi menemukan percakapan AI yang terindikasi kuat ingin melakukan balas dendam. Khususnya terhadap sang istri yang bekerja di luar negeri.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
 Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
Indonesia
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, total menerima dua kantong jenazah berlabel Mr X yang diduga jasad Alvaro Kiano Nugroho (6)
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Indonesia
Tim DVI Polri Selidiki Jasad yang Diduga Alvaro, Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri
Proses identifikasi jenazah akan melalui beberapa tahapan termasuk melakukan pemeriksaan dan atau tes DNA.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Tim DVI Polri Selidiki Jasad yang Diduga Alvaro, Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri
Indonesia
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan posisi tersangka Alex Iskandar berada di ruang konseling sebagai bentuk pemeriksaan medis.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Pelaku pembunuhan Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro, sempat pura-pura mencari korban dan lapor kehilangan anak angkatnya ke Polsek Pesanggrahan.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Indonesia
Polisi Benarkan Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel, Kejadiannya di Ruang Konseling bukan Tahanan
Polisi menangkap ayah tiri bocah Alvaro Kiano Nugroho, 6, yang hilang selama 9 bulan hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Polisi Benarkan Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel, Kejadiannya di Ruang Konseling bukan Tahanan
Indonesia
Kakek Duga Alvaro Tewas Jadi Korban Pelampiasan Cemburu Ayah Tiri ke Ibunya
Keluarga korban menyebutkan motif pelaku, Alex Iskandar, yang merupakan ayah tiri Alvaro, diduga karena rasa cemburu terhadap istrinya, Arum.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Kakek Duga Alvaro Tewas Jadi Korban Pelampiasan Cemburu Ayah Tiri ke Ibunya
Bagikan