Pekerja Asing Pemegang Kitas dan Kitap Bisa Vaksinasi di Indonesia


Vaksinasi di Jakarta. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Pekerja asing yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas)/ Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) di Indonesia, bisa mengikuti program vaksinasi Gotong Royong.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Gotong Royong diprioritaskan berdasarkan zonasi prioritas untuk menekan penyebaran COVID-19, kemudian berdasarkan perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan sektor industri padat karya.
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 di Bandung Masuk Gelombang Kedua
"Dan juga tadi arahan Bapak Presiden, pekerja yang memiliki Kitas ataupun Kitap itu juga bisa menggunakan mekanisme vaksin Gotong Royong," kata Airlangga.
Saat ini, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Gotong Royong, adalah vaksin dari perusahaan farmasi Sinopharm. Indonesia, sudah mendapatkan komitmen kedatangan 7 juta dosis vaksin Sinopharm. Selain itu, ada 5 juta Vaksin CanSino yang sedang dalam proses.
Airlangga menegaskan, Menteri Kesehatan segera menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) untuk mengatur Vaksin Gotong Royong, termasuk soal harga.

Pada 30 April 2021 sebanyak 482.400 vaksin dalam bentuk jadi (vial) dari Sinopharm telah datang di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di dua pusat perdagangan di Jakarta. Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi para pelaku usaha perdagangan yang dalam kesehariannya berinteraksi langsung dengan publik atau pelanggan.
"Pagi hari ini saya meninjau program vaksinasi yang dilakukan di Thamrin City dan Grand Indonesia. Ini dalam rangka agar seluruh pelayan toko dan yang berusaha di kawasan pertokoan, di mal, semuanya bisa divaksinasi," ujar Presiden Jokowi. (Asp)
Baca Juga:
Guru Honor Alami Kelumpuhan Usai Vaksinasi, Tim Lakukan Investigasi KIPI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)