Headline

Pejabat China ke Demonstran Hong Kong: Jangan Dikira Kami Tahan Diri Berarti Kami Lemah

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 07 Agustus 2019
 Pejabat China ke Demonstran Hong Kong: Jangan Dikira Kami Tahan Diri Berarti Kami Lemah

Polisi membubarkan massa demonstran di Hong Kong yang sudah berlangsung hampir sebulan (Foto: The Atlantic.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kesabaran pemerintah China menghadapi para pengunjuk rasa di Hong Kong mulai mencapai titik batas. Beijing tampaknya akan bertindak keras terhadap aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung hampir sebulan itu.

Seorang pejabat Beijing dalam pernyataan resminya pada Selasa (6/8) mengultimatum para demonstran Hong Hong untuk tidak bermain api dan mengira Beijing menahan diri karena lemah.

Baca Juga: Dampak Perang Dagang AS-China, Komisi XI: Genjot Pasar Ekspor ke Amerika Latin

Pernyataan itu oleh sejumlah analis barat dianggap sebagai teguran paling keras terhadap 'aktor' di belakang aksi-aksi protes di kota tersebut. Kemungkinan para aktor unjuk rasa akan dibawa ke pengadilan.

Pemerintah China mulai bertindak keras terhadap para demonstran
Pejabat China mengingatkan para demonstran untuk tidak bermain api (Foto: hongkong.com)

Sebagaimana diketahui, Hong Kong telah dilanda sejumlah aksi protes selama beberapa pekan, di antaranya menimbulkan kerusuhan. Aksi tersebut mulanya digelar sebagai bentuk penolakan terhadap undang-undang ekstradisi yang sekarang ditangguhkan. Berdasarkan rancangan UU itu, para tersangka dapat diadili di pengadilan-pengadilan di China Daratan.

"Saya ingin peringatkan kepada seluruh penjahat: jangan salah menilai situasi ini dan mengira kami menahan diri karena lemah," kata Kantor Pemerintah Urusan Hong Kong dan Makau dalam sebuah dokumen yang dikeluarkan dalam taklimat di Beijing.

Sekelompok kecil pengunjuk rasa radikal berada di barisan depan unjuk rasa bersama "sejumlah warga yang baik hati yang sudah dibujuk untuk bergabung," demikian dokumen itu yang dikaitkan dengan dua pejabat, Yang Guang dan Xu Luying.

Dikatakan, kekuatan anti-China merupakan "dalang di balik layar" yang telah "secara terbuka dan berani" memprovokasi para demonstran.

"Kami tegaskan kepada kelompok yang sangat kecil atau para kriminal tak bermoral dan kejam dan kekuatan kotor di belakang mereka: mereka yang bermain api akan terbakar nanti," kata kantor itu.

Ribuan massa di Hong Kong turun ke jalan protes undang-undang ekstradisi
Para demonstran di Hong Kong turun ke jalan menolak undang-undang ekstradisi dari Pemerintah China (Foto: hongkong.com)

"Pada akhirnya mereka akan dihukum." tegas otoritas China.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, China dengan cepat memberi label pejabat Amerika Serikat sebagai "dalang" yang memicu kerusuhan di Hong Kong dalam usaha menghambat pembangunan China, tetapi tak ada bukti nyata untuk itu.

Baca Juga: Mahmoud Abbas Puji Sikap Rusia dan China Terkait Palestina

Kelompok pembuat UU AS pada Jumat mendesak pemerintahan Trump untuk menangguhkan penjualan amunisi di masa depan dan peralatan kendali massa kepada kepolisian Hong Kong, yang dituding menggunakan kekuatan berlebihan.

Polisi pada Senin menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa di bekas koloni Inggris itu setelah aksi protes mengganggu transportasi dan pemimpin eksekutif kota yang didukung Beijing itu, Carrie Lam, memperingatkan kesejahteraan kota dapat terganggu.(*)

Baca Juga: Dituding Dukung Represi China Terhadap Minoritas Uighur, Arab Saudi Bela Diri

#Aksi Unjuk Rasa #Hong Kong #Perjanjian Ekstradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Para penyelidik menemukan jaring pelindung yang digunakan di sekitar kompleks yang sedang menjalani renovasi besar-besaran tidak memenuhi standar tahan api.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
 Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Dunia
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Para penghuni satu-satunya tower gedung Wang Fuk Court yang tidak terbakar telah diizinkan kembali untuk mengambil barang berharga dan kebutuhan sehari-hari.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Dunia
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Otoritas Hong Kong telah menangkap 20 individu yang diduga terkait dengan kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Sementara itu, 3 orang yang sebelumnya dilaporkan cedera, 2 di antaranya sudah pulih dan bisa keluar dari rumah sakit tempat mereka dirawat.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Dunia
Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dalam sebuah kisah yang beredar luas, Alcaraz disebut melindungi bayi berusia tiga bulan milik majikannya dengan tubuhnya saat kebakaran terjadi.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Penyelidikan awal berfokus pada alasan api menyebar begitu cepat sehingga melumpuhkan upaya pemadaman.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Dunia
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Kepolisian Hong Kong total menahan 13 orang dan mereka dijerat dengan pasal dugaan pembunuhan akibat kelalaian berdasarkan bukti temuan penyebab kebakaran.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Hong Kong sendiri merupakan rumah bagi hampir 370 ribu pekerja rumah tangga migran, sebagian besar perempuan dari Filipina dan Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Bagikan